Posts

Showing posts from March, 2015

Sebatang Coklat

Aku tidak peduli siapa kamu, sampai kamu memberikanku sebatang coklat... Adzan berkumandang di sela-sela sinar mentari yang membakar kulit. Tetapi tidak cukup merubah warna kulitku, karena aku duduk di dalam gedung dimana pendingin ruangan bereaksi lebih banyak dibandingkan partikel panas mentari. Aku duduk diam di atas bangku keras berwarna biru yang berada pada sudut ruangan berukuran 15 x 10 m itu. Tak lupa kusentuh layar iPad- ku sembari mengetikkan pesan balasan untuk temanku. Ketika pesanku belum terbalas lagi, aku menyadari kesendirianku ini. Sepi. Sendiri. Menjadi manusia introvert itu tidak enak, ya? Hanya diam memandangi keadaan sekitar tanpa kata. Mengkhayalkan sesuatu yang belum pasti terjadi. Kupandangi sekelompok manusia berbeda jenis yang bercengkrama di tengah ruangan. Ingin sekali rasanya aku seperti mereka, tertawa lepas, tersenyum tanpa paksaan, dirangkul oleh sahabat. Apalah dayaku. Aku ini siapa? Hanya orang baru diantara mereka yang lebih b...