DOKTER NINIS

"Terakhir sebagai penutup, saya juga sangat ingin mengembangkan bakat dari masing-masing kominfo BEM fakultas se-Unpad dalam bidang jurnalistik, karena saya sendiri juga menyukai dunia jurnalistik, khususnya media cetak, tetapi fakultas saya kurang menunjang kebutuhan tersebut. Sehingga sebagai badan yang menaungi kebutuhan para mahasiswa, saya ingin BEM Kema Unpad memfasilitasi hal tersebut. Sehingga nantinya kominfo BEM fakultas dapat memahami jurnalistik dan media lebih dalam, dan ketika acara tersebut dilangsungkan dapat menyatukan kominfo BEM fakultas se-Unpad juga." Jatinangor , 16 Januari 2015. Aku mengarang tulisan yang penggalannya bisa kamu baca di atas, sebagai salah satu persyaratan untuk menjadi staff BEM Kema Unpad 2015, dengan tema Mimpi Besar Saya di Kementrian . Aku bahkan sudah lupa dengan isi essay tersebut. Yang aku ingat hanyalah, bahwa diriku ingin meliput semua kegiatan BEM Fakultas maupun kegiatan BEM Kema sendiri. Sampai ketika dua ...

Ini cerita tentang arah. Arah hidup seorang pemuda yang beranjak dewasa. Ini cerita tentang pilihan. Pilihan hidup yang menentukan dunia seorang remaja di masa depan. Ini cerita tentang tujuan. Tujuan dimana seorang mahasiswa yang tak akan pernah berhenti bergerak sampai ia berhasil meraihnya Ini cerita tentang waktu. Waktu yang telah dihabiskan lelaki itu dalam menggapai cita-citanya. Ia punya arah untuk hidup. Ia punya pilihan yang tepat dalam hidupnya Ia punya tujuan yang harus dicapai selama hidupnya. Ia pun punya waktu lapang dalam hidupnya. Ia tahu, akan dibawa kemana dirinya di masa yang akan datang. Ia paham, apa yang telah ia jalani saat ini adalah bagian dari rencananya, karena ia telah memilihnya. Ia rela, mengorbankan apapun untuk meraih apa yang akan ia capai di kemudian hari. Ia telah mengorbankan detik, menit, hari, tahun, bahkan waktu tidurnya hanya untuk meraih apa yang seharusnya diperjuangkan. Ialah sang inspirator. Ia berjuang. Terus berju...

Dengan mata kita melihat dunia. Dengan mata kita menatap masa depan. Dengan mata pula cinta dapat masuk dan turun menuju hati. Dengan mata kita dapat membaca tulisan, juga melihat kebohongan seseorang. Karena mata adalah jendela hati. Senyum yang tulus serta ikhlas adalah ketika seseorang mengangkat sudut mulutnya, sudut matanya juga ikut tertarik. Hei sobat, lihatlah dunia dengan kedua matamu! Resapi keindahannya. Ungkapkanlah dengan senyuman. Dunia itu indah, begitu juga dengan mata dan senyumanmu :) Jatinangor, 24 Maret 2015 with love, White Rose

Mahasiswa, mana suaramu? Teriakkanlah dengan lantang! Buatlah bumi bergetar! Bungkamlah mulut tikus-tikus itu!   Katanya kalian satu. Tapi mana? Satu orang sibuk membuka jejaring sosial, satu orang sibuk menjalin kasih, satu orang lagi sibuk mengkhayal. Sampai kapan kamu mau terus duduk terdiam? Bangkit dan bergeraklah. Terus bergerak untuk Indonesia. Terus bergerak untuk perubahan dunia. Teruslah bergerak, sampai waktu dan Tuhan yang menghentikanmu. Jatinangor, 31 Maret 2015 with love, White Rose

    Pernah melihat gambar ini secara langsung? Aku pernah.   Kukira aku hanya dapat melihat kejadian seperti itu di layar kaca saja. Mahasiswa yang melakukan pawai sambil berteriak melalui mikrofon, lalu mereka menampilkan drama kehidupan yg kelam di depan gedung DPRD. Kemudian melihat polisi yang berbaris rapi, berdiri teratur menjaga pagar gedung sakral itu.   Ada juga para wartawan yang siap siaga dengan kameranya, tak lupa merekam setiap momen berharga siang itu, mereka berjibaku untuk mendapatkan informasi terkini.     Kupandangi situasi itu sekali lagi. Mahasiswa, polisi, wartawan itu.... ternyata ini nyata, kawan! Aku ada diantara mereka dan menjadi bagian dari mereka.     Senin, 9 Maret 2015. With love, White Rose