Arah, Pilihan, dan Tujuan Hidupmu




Ini cerita tentang arah. Arah hidup seorang pemuda yang beranjak dewasa.
Ini cerita tentang pilihan. Pilihan hidup yang menentukan dunia seorang remaja di masa depan.
Ini cerita tentang tujuan. Tujuan dimana seorang mahasiswa yang tak akan pernah berhenti bergerak sampai ia berhasil meraihnya
Ini cerita tentang waktu. Waktu yang telah dihabiskan lelaki itu dalam menggapai cita-citanya.


Ia punya arah untuk hidup.
Ia punya pilihan yang tepat dalam hidupnya
Ia punya tujuan yang harus dicapai selama hidupnya.
Ia pun punya waktu lapang dalam hidupnya.


Ia tahu, akan dibawa kemana dirinya di masa yang akan datang.
Ia paham, apa yang telah ia jalani saat ini adalah bagian dari rencananya, karena ia telah memilihnya.
Ia rela, mengorbankan apapun untuk meraih apa yang akan ia capai di kemudian hari.
Ia telah mengorbankan detik, menit, hari, tahun, bahkan waktu tidurnya hanya untuk meraih apa yang seharusnya diperjuangkan.



Ialah sang inspirator.
Ia berjuang.
Terus berjuang.
Dan akan terus berjuang.
Untuk menjadi seorang panutan bagi manusia lain, agar mereka kelak juga menjadi seorang inspirator sepertinya.


Ia hidup untuk orang lain.
Ia hidup agar hidupnya menjadi lebih bermakna bagi manusia lain.
Ia hidup untuk lebih bermanfaat bagi khayalak.



Tiada keluhan terucap dari mulutnya.
Hanya kalimat motivasi yang terus keluar dari bibirnya.
Padahal kutahu, dia lelah.
Tetapi dia tetap menebar kebaikan.
Dia terus memancarkan api semangat.
Dia terus membawa berjuta aura positif untuk manusia sekitarnya.



Aku?

Haha.

Siapa aku?

Aku hanya sebagian kecil dari kisah hidupnya.
Aku bukanlah seseorang yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, tidak seperti dirinya.

Terima kasih telah mengajarkanku mengenai arah, pilihan, dan tujuan hidup.
Terima kasih telah menjadi seorang inspirator bagiku.


Everybody need an inspirator, and you will always be mine. -Nisrina, 2014



Jatinangor, 10 April 2015
with love, White Rose

Comments

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit