Posts

Showing posts from January, 2017

Pintu Masuk

Kalau mau masuk ya masuk, kalau mau keluar ya keluar! Jangan masuk-keluar, masuk-keluar, nanti pintunya rusak kalau bolak-balik kamu buka. Ih sudah kubilang jangan berdiri di depan pintu! Kalau mau masuk ya masuk, kalau mau keluar ya keluar! Kamu tahu tidak? Kamu tuh menghalangi orang lain yang mau melewati pintu ini. Tuh lihat! Yang di luar ingin mengetuk pintu tapi karena ada kamu di depan pintu, dia langsung berlalu begitu saja. Salah siapa? Ya salah kamulah! Ini ada orang yang hendak keluar rumah tapi kamu masih bertahan di depan pintu, tidak masuk dan tidak keluar. Coba kamu pikirkan dahulu, dia harus keluar lewat mana selain lewat pintu ini? Mendingan sekarang kamu tentukan sikap, kamu itu sebenarnya ingin masuk atau keluar dari rumahku? Depok, 07 Januari 2017 -White Rose-

Ragu

   Kukira kesempatan ini akan menjadi yang terakhir, tapi tetap saja ragu selalu hadir. Tiba-tiba muncul dihadapan keyakinan yang sudah kubangun tinggi. Perlahan kucoba berdialog dengan Tuhan, memastikan keraguan. Namun, ragu selalu menghantui dan menggerogoti keyakinan satu demi satu. Lantas, saya harus berbuat apa untuk mengenyahkan segala bentuk keraguan tak beralasan ini? Memaksa Tuhan untuk meyakinkan? Ah, saya hanya sekecil semut yang jika diinjak seorang manusia ruhnya akan segera meninggalkan jasadnya. Punya kuasa apa saya terhadap Tuhan Yang Maha Besar?    Tuhan, saya lelah. Saya lelah dengan segala bentuk pencarian ini. Tuhan, apakah Engkau masih mengujiku? Menyuruhku terus mencari di sepanjang sisa umurku? Kenapa tidak langsung kau beritahu saja kepada diriku siapa seseorang yang tepat untuk mengakhiri keraguan ini? Apakah ia yang sering kusebut namanya dalam doa? Atau ternyata ada manusia berbeda yang lebih sering menyebut namaku dalam doanya? Doa saya kalah, lalu

Terima Kasih

Untuk manusia yang belum pernah kulihat wujudnya, aku ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih sudah memperkenalkan dirimu tanpa ragu. Terima kasih sudah mengkhawatirkanku secara berlebihan. Terima kasih juga telah membuatku otot buccinatorku bekerja lebih keras karena ide garingmu yang tak pernah habis. Dan terima kasih karena telah hadir di kehidupanku saat ini, dan semoga untuk ke depannya. Terima kasih juga untuk setiap senyuman yang selalu kau berikan di akhir kalimat. Semoga doa kita diijabah Allah yah! Amiin. Bandung, 8 Januari 2017 -White Rose-