Dear, Dilan
Kamu benar, Dilan. Rindu itu berat, Milea tak akan pernah kuat. Namun kamu harus paham, Dilan. Puasa dapat menahan laju rasa rindu. Namun aku belum dapat menjalankannya agar dapat meredam rindu. Aku masih selalu merindu. Dari sekian banyak film romantis yang pernah kutonton, aku menyimpulkan satu hal; cinta itu kejam, Dilan. Aku bisa saja jatuh cinta padanya saat ini, mengatakan padanya dengan tegas bahwa sesungguhnya aku benar-benar mencintainya. Aku bisa saja memberitahunya setiap detik bahwa aku menyanyanginya. Namun aku paham, it's useless. Aku, dan juga dia tak akan pernah mengetahui jika suatu saat kami bertemu kembali, apakah sebagai dua insan yang ditakdirkan bersama atau seperti dirimu dan Milea yang pada akhirnya memiliki jalan masing-masing. Aku paham, Dilan. Cinta itu sebuah kata kerja dan aku benci melakukan sebuah pekerjaan. Namun aku tidak membenci rasa cinta, Dilan. Dilan, kuberi tahu satu hal saja padamu. Aku berusaha diam. Menahan segenap perasaanku p...