Posts

Showing posts from May, 2015

Terima Kasih

Ya Allah, terima kasih telah menghadirkan mereka yang membuatku lebih memaknai arti hidup :) Tolong jaga hati mereka, tolong lindungi jasmani mereka, ya Allah. Ya Rabb. Hamba tak dapat berbuat banyak tanpa bantuan-Mu. Terima kasih, ya Allah. Terima kasih ala kulli hal. -White Rose-

Tuhan, Aku Mencintainya

Namanya tertera di layar telepon selularku. Ah, kukira ia mengirimkan pesan singkat kepadaku, ternyata ia berbicara di sebuah grup dalam sebuah media sosial saja. Kubuka profilnya, kupandangi wajahnya sepersekian detik. Astagfirullahaladzim. Ujarku pelan. Lalu kusentuh lagi layar handphone -ku yang bertuliskan kata “chat”.  Hai, apa kabar? Kuketukkan jemariku di layar sarana telekomunikasiku itu. Tak sampai satu menit setelah kuketik tanda tanya, kalimat itu kuhapus kembali. Hai Abhi, apa kabarmu? Bagaimana keadaan di perantauan sana? Mumpung kamu sedang berada di tanah kelahiranmu ini, begitupula denganku, kapan kita dapat bertemu? Aku ingin sekali menatap rupamu dan menanyakan segalanya. Rahasia dari segala rahasia yang telah kupendam selama empat tahun terakhir. Aku juga ingin menceritakan kisah hidupku selama empat tahun terakhir ini. Maukah kamu esok pergi ke tempat makan dekat rumahmu, yaa hitung-hitung menemaniku makan siang. Hmm.. Maksudku, kita makan sian...

Surat Ketika Hujan

Image
rainyjournal.blogspot.com Sore itu hujan turun secara perlahan. Namun permukaan tanah tetap basah terkena imbas cipratannya. Jauh di sebuah desa yang sudah hampir mengalami perkembangan baik secara ekenomi maupun teknologinya, hidup seorang perempuan. Umurnya baru saja memasuki seperlima abad. Sejatinya, ia seperti remaja putri lainnya. Menjadi seorang mahasiswi yang tidak hanya belajar, tapi juga berorganisasi. Sore itu berbeda, ia tidak sedang berada di area kampusnya. Sudah lebih dari satu jam ia duduk di meja belajarnya, memandangi album foto bersampul biru. Ternyata hujan juga sedang turun dari sudut matanya. Isak tangisnya tertutupi bunyi guntur yang menggelegar di luar kamarnya. Tiba-tiba ia membuka laptop usangnya dan mulai menekan tuts keyboard . Hallo yah, sudah lama kita tidak bercakap-cakap berdua, bahkan untuk saling bertatap muka pun tidak pernah kita lakukan lagi. Tahun ini memasuki tahun keempat kepergianmu. Masih teringat jelas dalam pikiranku saat-sa...