Posts

Showing posts from June, 2015

Jangan Baper!

Bukankah sudah pernah kukatakan di awal cerita? Jangan pernah memulai kalau kau takut terjatuh. Coba sekarang kamu rasakan kembali. Cobalah di cek lagi. Ketika namanya tak lagi muncul di layar handphonemu . Tidak ada lagi percakapan di antara kalian berdua. Ada sesuatu yang hilang, bukan? Bukankah sudah pernah kuberitahu di awal cerita? Jangan pernah terbang ke angkasa kalau kau takut terjun bebas. Coba sekarang kamu rasakan kembali. Cobalah di cek lagi. Saat kau dan dia bertemu, namun seakan-akan kalian tidak mengenal satu sama sekali. Kalian berada pada satu ruang yang sama, tapi tidak saling bertegur sapa. Ada sesuatu yang berbeda, bukan? Sudah pernah kubilang juga, bukan? Jangan pernah berharap pada manusia. Ketika dia melakukan sedikit hal baik kepadamu, jangan pernah kau anggap dia hanya melakukan hal itu padamu. Jangan pernah menganggap dirimu spesial di mata dia. Dia tidak hanya baik kepadamu, tetapi juga ke semua orang. Kan sudah pernah keberi saran, JANGAN BAPER ...

Ada Hikmah Dibalik Sebuah Penolakan

Malam ini bintang tak menampakkan rupanya, langit pekat mencoba menyembunyikan bulan yang terlalu malu untuk muncul ke permukaan. Aku duduk di teras rumahku sambil memandang langit, dan menikmati hembusan angin malam, bersamamu. “Coba kamu sedikit lebih fokus terhadap tugasmu yang ini, Sar.” ucapnya sembari menyenderkan pundak di tembok rumahku. “Susah banget, Fi. Saat ini departemen aku sedang membutuhkan seseorang yang dapat menggantikan posisi sang kadep yang kemarin sempat menghilang tanpa jejak. Ada beberapa orang mengharapkanku, sedangkan aku sendiri tidak dapat membagi tubuh dan pikiranku menjadi dua. Aku bingung.” keluhku. “Jangan bingung atuh, kan kamu bakal calon kepala departemen tahun depan.” ucapnya menyemangatiku. Ia kemudian tertawa, memperlihatkan dua gigi taring yang berada di tempat yang tidak seharusnya. Ketawanya pelan, ketawa khas dirinya. Sampai detik ini pun aku masih membayangkan cara tertawanya. “HAHAHAHAHA.” tawaku meledak. Caraku ...

KITA

Katamu, kamu lelah? Sama, aku juga.          Tetapi, ada satu hal yang harus kamu ketahui, tidak ada kenikmatan kecuali kamu telah bersusah payah. Man sharo 'ala dharbi wa shola. Semangat UAS buat kita kita? Iya kita (?) Kita yang berjalan beriringan demi mencapai masa depan kita. Kita yang saling menyemangati satu sama lain untuk meraih mimpi. Kita yang selalu berpikir optimis. Kita yang saling mengingatkan jika kita berada di jalan yang salah. Kita yang...........tak pernah mengetahui perasaan kita satu sama lain. Selamat hari Senin! Selamat mengerjakan UAS nya yaa! :) Jatinangor,  15 Juni 2015 -White Rose-

Sahabat

Image
doc: pribadi Orang-orang berkata bahwa hubungan mereka hanya sebatas sahabat. Nyatanya, setiap hari mereka saling bertukar kabar. Satu sama lain selalu bercerita mengenai setiap detail kegiatan yang mereka lakukan setiap harinya. Sahabatkah? Mungkin saja.   Tak dapat dipungkiri juga,mungkin saja salah satunya menyimpan perasaan yang berbeda, memiliki harapan yang tinggi terhadap kedekatan yang telah tercipta. Mungkin saja benih cinta mulai tumbuh perlahan pada salah satunya, atau bahkan keduanya. Tak ada yang mengetahui hal itu, baik keduanya, maupun orang lain.   Mengunci rahasia itu rapat-rapat adalah pilihan terbaik yang mereka pilih. Entah karena mereka takut untuk berharap lebih, ataupun tidak yakin terhadap pilihan di hadapannya.   Entahlah.   Mereka terus menerus memendamnya, menyembunyikannya. Hingga akhirnya, angin menerbangkan perasaan itu dan waktu menguburnya secara perlahan, tanpa menyisakan setitik perasaa...