Menikah
Suatu ketika gue berkunjung ke kosan teman gue karena harus menyelesaikan suatu pekerjaan koas. Sebut saja membuat behel lepasan. Ketika pekerjaan gue selesai, lalu teman gue lainnya datang hendak memasak di kamar teman gue yang pertama. Mereka tinggal di satu kos yang sama. Teman gue yang kedua adalah seseorang yang ekstrovert , dia pasti menceritakan informasi pribadinya kepada siapapun yang ditemuinya. “Nis, aku mau ceritaa.” katanya membuka percakapan. “Apaaa? Apaaa?” jawab gue dengan sangat antusias. “Aku mau nikah tau, Nis.” jawabnya sambil memberikan senyuman terlebarnya. “Waaah, kapaan?” jawab gue masih dengan sangat antusias. Ia menjawab dengan tak kalah semangat, “Insha Allah tahun depan, Januari lamarannya. Nikahnya April di Pemalang, Nisss. Harus dateeeng!” “Alhamdulillaah. Barakallaah yaa. InshaAllah dateng, do...