Yha It's June!

Assalamualaikum warohmatullahi wa barakatuh.

Yha. Sekarang syudah bulan Juni, dan lagi-lagi target gue gak tercapai. Iya. Target buat UKMPDG bulan ini. Sedih pisan. Kenapa. Masih belum lulus juga.
Demotivasi almost everyday.

Right now, sepertinya harus mengencangkan ikat kepala dan berlari lebih kencang lagi supaya bisa sampai di garis finish.

Bismillahirrohmanirrohim.
Robbisrohli sodri. YaAllah tolong ridhoi saya untuk UKMDG di bulan Agustus 2021. Tolong ridhoi saya lulus di waktu yang tepat. YaAllah tolong ridhoi niat saya untuk mendapatkan ilmu kedokteran gigi yang berkah agar saya dapat menebar manfaat lebih banyak kepada masyarakat.
((hiks mata berkaca-kaca))

One thing that I got from tidak jadinya ukmp bulan Juni adalah.....

I was amazing to myself until now.. Still cant believe that I got the first place on CBT Konservasi. YaAllah semoga tidak ada rasa ujub dalam diri saya ketika saya mengetik ini dan semoga tidak orang yang iri dan dengki.

Cerita singkat.
I almost never have one shot exam during coas wk, especially when CBT exam.
Ujian pertama, Radiologi. Remed sampai 3x, berarti di ujian keempat baru lulus.

Kedua, ujian Perio. Alhamdulillah remedial sekali.

Lalu ujian Ortodonsia. Ini juga ujian sampai 4x. Yap, bener gue remedial 3x lagi.

Abis itu ujian Pedo, alhamdulillah one shot, thanks to teman-teman yang sudah memberikan gambaran materi ujian.

Selanjutnya ujian Prostodonsia. Hahahahaha ini terngakak. Alhamdulillah cukup ujian 4x saja, setelah itu diberikan tugas. Kenapa alhamdulillah? Karena setelah 3x remedial, gue masih remedial lagi dan akhirnya kata dosen gue "Udahlah kamu buat tugas aja, kalo ujian juga belum tentu lulus juga." That was true.

Lalu ujian IPM gue remedial sekali.

Dan alhamdulillah ujian CBT terakhir gue, yaitu Konservasi, gue mendapatkan hasil yang menurut gue sangat memuaskan selama hidup perkoasan gue.

Waktu di share hasil ujian CBT, bersamaan dengan pembagian ruangan dan jadwal OSCE itu jam 23:23, gue lagi ngedraft OSCE. Sempet ngelirik PDF hasil CBT sebentar, dan gue melihat sekilas nama gue paling atas. Kan keliatan ya samar. Dalam pikiran gue, oh sepertinya gue dapet dosen senior nih karena nama gue paling atas.

Gue download, lalu gue pun bodo amat, abis itu pergi melihat file pembagian ruangan dan jadwal dosen. Trus baru deh buka PDF hasil CBT dan bener-bener baru sadar saat itu.... Gue langsung teriak, "Astagfirullahaladzim." Ini barengan sama Iyong dan Medina ngechat gue. Trus Filda langsung ngechat juga karena teriakan gue.

Hahahahahaha feels like, really impossible. Apasih. Kok bisa? Perasaan perasaan kaya gini sering banget gue rasakan ketika gue mendapatkan hal yang menurut gue ga mungkin gue dapatkan tapi nyatanya gue dapatkan.

Gue dan Vada sangat tidak menyangka atas apa yang telah kita dapatkan pada hari itu... Impostor sekali yha bun..
Lalu baru ngeuh juga pas Iyong ngechat kek gini

Singkat cerita, gue sempat blunder pas ngerjain pasien dann gue bilang kalo gue open accessnya dari anterior. Abis itu dokternya ngeresponsi dan alhamdulillah gue jadi belajar banget. This is what I called, belajar dari kesalahan. Gue bener-bener gamau pasien gue jadi percobaan gue selama gue koas.

Nilai ini hasil belajar sama Iyong dan masternim Sari ((hormat suhu)). Doa Bunda juga tentu saja. Alhamdulillah, akhirnya setelah 9 tahun kuliah gue paham mekanisme remineralisasi dan demineralisasi.

I didnt have an expectation to be the first place. One day before, I was praying, Ya Allah semoga berkahilah apa yang telah hamba pelajari. Berikanlah hamba kelulusan jika memang hamba pantas untuk lulus. Allah hear my prayer. Alhamdulillah dikasih plus plus. Things that I never expect before.

Things that I learned, Allah tau banget gue super kecewa karena gue gabisa ngejar UKMPDG Juni ini. Gue akhirnya sudah bisa ikhlas lahir batin gabisa ukmp Juni, alhamdulillah Allah ngasih gue hadiah atas keikhlasan gue. Kalo gue ukmp Juni mungkin gue gabisa belajar buat CBT Konser dengan fokus dan belum tentu dapet nilai tertinggi huhu.

Another lesson from this, people knew that I got the first place. Bahkan ada temen yang ga ikut CBT sampai mengetahui kalo gue dapet nilai tertinggi di CBT Konser. Wow. Berarti ini hampir 3 angkatan tau ya... From this I knew that Allah sedang meninggikan gue dan menutupi kebobrokan diri gue.

Iya ini ujian untuk gue, apakah gue berpuas diri atau apakah gue masih terus belajar walaupun mendapatkan yang terbaik? YaAllah semoga diri ini bisa menjadi hamba yang terus merendah dihadapan-Mu. Ridhoi dan berkahi setiap langkah kecil hamba menuju dokter, amiiin.

Alhamdulillah, berarti dengan selesainya OSCE Konservasi, PR ujian gue tinggal OSCE Prosto.

Fighting, Nisrina!
Bismillahirrohmanirrohiim.

Bandung, 9 Juni 2021
-nisrinaqotrun-

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Belasan tahun aku tinggal di rumah ini. Tempat berlindung dari terik matahari dan hujan badai. Tempat aku beristirahat di panasnya siang dan dinginnya malam. Rumah ini memiliki dua lantai dengan cat dominan warna krim. Ada teras dan pagar yang membatasi dan mengamankan rumah. Dahulu teras tersebut berisi berbagai macam tanaman ibu, tapi sekarang sudah dibongkar untuk garasi mobil. Empat kamar tersedia di dalamnya. Kamar aku dan kedua adikku, serta kamar ibuku. Tidak terlalu luas, namun tidak terlalu sempit. Seharusnya, aku bersyukur memiliki rumah yang dapat ditinggali setiap hari. Kata  mahfudzot  Arab: Rumahku, istanaku.  Baitii jannatii.  Namun bagiku, rumah ini tidak seperti istana. Dapur yang sempit. Keran kamar mandi sering bocor. Air hangat sering tidak menyala. Air sering macet. Dinding mengelupas. Orang tua yang sering mengekang. Sungguh, terlalu banyak hal yang membuatku tidak nyaman tinggal di rumah orang tuaku. Aku ingin memiliki rumah sendiri. Aku ingin ...
Read more

Hiduplah karena Ingin Hidup

Hidup di dunia itu sifatnya sementara. Hidup yang kekal, ya di akhirat. Lantas mengapa manusia seringnya berlomba-lomba untuk mencapai hal terbaik di dunia? Padahal, hidup di dunia tujuannya untuk mencari bekal dan tabungan di akhirat. Bukan untuk dinikmati sementara. Dunia itu fana, akhirat yang kekal. Adakalanya, manusia ingin melanjutkan hidup bukan karena keinginan dalam diri sendiri. Melainkan karena orang lain. Orang tua, kekasih, anak. Memikirkan orang lain. “Kalau tidak memikirkan anakku, aku pasti memilih mengakhiri hidup.” “Aku bertahan hidup karena ada orang tua yang harus aku jaga.” Padahal, hiduplah karena diri sendiri ingin bertahan hidup. Hiduplah karena ingin menikmati sisa usia. Hiduplah karena hidup adalah keinginanmu. Jalani hidup kita dengan baik, sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Menikmati hidup dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya menghargai setiap keputusan yg dipilih, enjoy dalam menjalankan kehidupan, tidak menjalankan ...
Read more

Sepatu Favorit

Sudah dua tahun aku hidup bersama Nisa. Aku selalu mendampingi Nisa di luar rumah. Langkah demi langkah, kami lalui bersama. Saat matahari sedang terik-teriknya, aku menemani Nisa berjalan melewati jalanan beraspal di Ibukota. Kami berjuang bersama di tengah udara kotor hasil pembakaran mesin kendaraan bermotor. Menghirup oksigen yang sudah banyak terkontaminasi karbon dioksida dari ratusan kendaraan bermotor di Jakarta. Suatu ketika Nisa mengajakku ke daerah baru yang lebih sejuk. Kami menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Jakarta dengan menggunakan mobil yang dikendarai oleh Nisa. Hari itu hari Minggu. Kami berangkat sebelum matahari terbit, sesudah Nisa melaksanakan sholat Subuh. Selama perjalanan, matahari belum menampakkan batang hidungnya. Langit terus berwarna kelabu. Setetes dua tetes air turun dari langit menimpa kaca depan mobil. Nisa bergegas menyalakan penyeka kaca depan agar pandangannya tidak terhalang oleh air hujan. Hari itu hujan sangat deras. Nisa turun dari mobi...
Read more