Posts

Showing posts from July, 2015

Seseorang yang Tepat untuk yang Benar

"Bukannya saat ini kamu sudah mau memasuki tingkat 3, ya?" ucapku sore itu. "Iya, betul. Lalu kenapa?" jawabnya singkat. "Lantas mengapa sampai saat ini kamu masih sendiri? Memangnya pangkatmu tak cukup untuk mendekati bunga-bunga di luar sana?" tanyaku tanpa basa basi. Jujur, aku bosan dengan basa basi. "Kamu sendiri juga kenapa masih sendiri? Memangnya menjadi calon dokter tak cukup untuk menarik lebah-lebah di luar sana?" ia membalikkan pertanyaanku . "Apakah seseorang harus mencintaiku hanya karena aku seorang calon dokter? Lalu bagaimana jika tiba-tiba aku beralih profesi saat kerja nanti? Apakah dia masih mau bersamaku?" jawabku penuh curiga. "Begitupula denganku, aku tak dapat menjamin dia mencintaiku dengan tulus atau mencintaiku karena pangkat." balasnya singkat, namun penuh makna. "Kenapa tidak kamu coba dulu saja?" "Kamu sendiri kenapa tidak mencobanya?" tanyanya lagi . Aku menghela napas

Random Lebaran

Ada hati yang tidak akan pernah dimenangkan olehmu, kecuali jika Allah memang menghendakinya . -via laninalathifa Entahlah, perasaan ini terlalu semerawut. Inginnya mempertahankan prinsip. Namun apa daya, aku terpeleset. Aku berharap bisa kembali berdiri tanpa bantuan siapapun. Kumohon, jangan jatuh cinta padaku hari ini. Karena bisa saja esok aku yang menaruh hati padamu. Dan jika lusa Tuhan memanggilmu. Lalu aku bisa apa? Kamu tahu tidak? Ada rahasia besar yang kumiliki. Dan tidak semua manusia dapat menemukan kunci untuk membukanya. Tertarikkah kamu untuk mengetahuinya? Baiklah akan kuberitahu rahasia itu Tetapi, kau jangan kecewa padaku. Aku tidak ingin jatuh cinta lagi. Aku ingin mencintai dan dicintai untuk selamanya. Aku ingin menjadi wanita terakhir dalam hidup seorang lelaki. Aku lelah merakit serpihan hati dan menaruh harap. Jujur. Aku takut pada ketakutanku sendiri. Jujur. Aku takut pada ketidakpastian. Cimanggis, 17 Juli 2015 -Whit

Kumau Libuur

"Nis, mau minta tolong koreksiin proposal eksternal." -Wulan "Nis, jangan lupa baca artikel MEA dan dibuat kajiannya ya. Semangattt!" -Dhani "Nis, benerin dulu tuh artikel vol-Dnya, cuma revisi kurangin jumlah isi tulisannya." -Thaha "Nis, mau minta tulisan lu tentang pengalaman waktu jadi narasumber di radio dong." -Fikri "Nis, beban layout doi aku kasih ke kamu ya! hahahaha." -Thaha (lagi) "Kak Nis, kok ngerjainnya kayak gituan sih? (sambil nunjuk artikel SOL). Skripsinya kapan diselesaiin? Katanya akhir tahun ini mau sidang..." -Bunda "Nis, kapan artikel SOL-nya diselesaiin?" -Gue What the hell apapun itu. Gue mau liburan, plissszs....................................... Duuuuuh, pusing pala berbi. Maafkan, buat siapapun yang nge-line gue hari ini dan kemarin, Ninisnya menghilang dan butuh waktu untuk sendiri. Iya, sendiri untuk menyendiri. Semenjak tadi sahur gue hanya membalas line satu

Amanah Itu Harus Dituntaskan :)

Amanah, secara etimologis diambil dari Bahasa Arab, yaitu jujur atau dapat dipercaya . Sedangkan menurut terminologi, saya mengutip dari Ahmad Musthafa Al-Maraghi, amanah adalah sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak memilikinya . Ketika saya membuka wikipedia, dalam arti bahasa inggris, amanah berarti menuntaskan kepercayaan. Adalagi nih, tercantum di Al-Qur’an, dalam surat AS-Sajadah ayat 72 , disitu diterangkan bahwa amanah adalah s egala sesuatu yang dibebankan Allah kepada manusia untuk dilaksanakan . Kalau saya tarik garis kesimpulan dari keempat arti amanah di atas, tiga dari empat arti yang saya pakai, ada kata “ Percaya .” Correct me if I wrong. Sebenernya gue gak mau membahas bahasan yang berat di blog ini, namun rasa penasaran ini sudah sangat membuncah. Gatel ingin menulis. Lanjut weh lah. Percaya , yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu. Sedangkan kepercayaan adalah orang yan