Posts

Showing posts from April, 2012

Sin título

"You throw me away like a trash. I'm sorry for being rude"  This words from Ka Dina Naulita @dinamanurung "Hey, you successfully ruffled every single heart that you want, or do act like a messy man, don't you?"  And this words from Raysita Galuh @raysitagaluh Like this words. Sincerely, White Rose :)

Yang Terbaik Bagimu :)

Assalamualaikum. Selamat malam. Sebenarnya malam ini aku mau menulis cerita lagi. Sudah kubuat sih outline-nya, tinggal kuketik dan kupublish saja. Tapi apa daya malas ini melandaku. Malam ini aku sedang menonton Indonesia Idol, di RCTI. Mereka mengambil tema lagu didedikasikan untuk orang yang tersayang. Tiba-tiba aku teringat lagunya Ada Band , yang berjudul "Yang Terbaik Bagimu" . Mungkin ini terkesan berlebihan sekali, tapi jujur saja. Aku tidak pernah bisa melupakan semua memori tentang ayahku. YA, AKU MERINDUKANMU AYAH! AKU SAYANG AYAH Aku kehilangan sosok ksatria dalam hidupku. Aku kehilangan canda serta tawamu . Dan, semua itu tak terasa ketika Engkau telah meninggalkanku selama hampir 10 bulan ini, yah. Terkadang, aku sering menangisimu kala malam tiba. Tetapi aku sadar, percuma saja aku menangis darah, karena hal itu tak akan mengembalikan ayah dihadapanmu, Nis. AKU SAYANG AYAH Tetapi aku yakin, Allah, Tuhanku, lebih menyayangi Beliau di

Wednesday.

Selamat malam. Malam hari ini gue gak akan mendongeng dengan aku kamu. Halah, lemah sekali kesannya. Tapi jujur loh, cerita-cerita yang akan gue publikasiin itu bukan hanya cerita asli curahan hati gue serta gue edit dan gue ganti nama, tempat, waktu kejadiannya. BUT, THIS IS ONLY STORY! Oke, jadi jangan kekecoh ya kawan :) Now, I'll tell you about my first day on my holiday. Yang sempat tertunda beberapa hari yang lalu because I was so lazy to write it. Pertamanya kan emang anak-anak (Via, Santi, Eno, dan kawan-kawan) wanna spent a night in my house when holidays came to us, after national examine maybe. And then, yeah! That was the right time for us! Kamisnya anak-anak udah nanyain kan, " kapan mau nginep di rumah Aninis?" Okay, sebelumnya nama panggilan gue itu Ninis tapi karena Ade gue yang paling kecil, her name is Nayla couldn't calo me with "KAKA" so she called me "AA". After thaaaaat.... Semuanya manggil gue Anis, kalo gak A, apapu

Tentang Kamu :)

Hai. Selamat malam. Aku pikir kamu sudah terlelap bersama hembusan dan dinginnya angin malam. Atau mungkin saja bintang- bintang sedang meninabobokan dirimu, menyanyi dengan segenap cintanya untukmu. Dan mungkin saja alam bawah sadarmu itu telah menjadikan kamu seorang polisi, sang penegak hukum nan gagah berani yang melawan segala macam jenis kejahatan serta menegakkan keadilan. Eh tunggu, aku bahkan tak tahu-menahu apa cita-citamu yang sesungguhnya. Aku pikir.... Aku pikir.... Ah! Aku terlalu banyak berpikir! Semua itu hanya pikiranku saja. Aku bukan Tuhan yang mengetahui apa-apa yang tidak diketahui oleh makhluk-Nya. Aku juga bukan sang Dewi yang konon menurut legenda adalah makhluk yang bisa menciptakan tubuh serta hati manusia, sejenis Tuhan sepertinya. Bagaimanapun juga, aku bukanlah seorang peramal yang cukup dengan memejamkan mata sudah dapat mengetahui dimana kamu, bersama siapa, dan sedang melakukan hal apa. Aku itu adalah... Aku! Aku hanyalah aku! Yang

Sepucuk Surat untukmu.

Jauh di dalam sana, masih ku ukir namamu. Terkadang, bibir ini terucap seuntai nama. Nama yang indah, menyejukkan kalbuku. Nama itu...adalah namamu. Maaf aku selalu mengingat namamu. Dan aku selalu ingin mengetahui arti dibalik dua kata itu. Karena aku.. Aku adalah penggemarmu. Aku pengagum beratmu. Aku penyuka dirimu. Dan ketika namaku tak sengaja kausebut, jantungku berhenti berdetak barang sedetik. Garis wajahmu. Wajah indahmu. Kaki panjangmu. Tinggi badanmu. Rambut cepakmu. Alismu yang tebal. Senyum simpulmu. Tetesan keringatmu. Matamu yang hilang jika tertawa. Badanmu yang melayang jika berlari. Bahkan aku akan selalu mengingat, bagaimana cara kau memanggil namaku. Caramu tersenyum padaku. Caramu berbicara padaku. Semuanya! Ya semuanya! Aku bahkan tak bisa menuliskan semua tentangmu. Mengingatmu, bisa membuatku terbang ke langit ke tujuh. Tuhan terima kasih. Makhluk ciptaan-Mu ini telah membuatku lebih ima

National Examine.

Assalamualaikum.wr.wb Hallo guys, I come back. Huuffthh, it is soooo looongggg time, I didn't write in this blog. And I'm missing every moment while I write something. Okay, first. This day I've done my my my FINAL EXAMINE a.k.a National Examination atau Ujian Nasional. Yups, ini hari terakhir ujian dannnn.... Biologinya super susah T___T Haduuh, terkadang gue sering memikirkan, "Gimana lo mau jadi dokter kalo nilai biologi lo di ijazah cuma 7." Huaaaaa *kembali nangis* Kita flashback ke first day of final examine. That was Indonesian language. Yeah, that's my native language, because my mother speaks with it. Buuttt... It is uneasy! If you thought that Indonesian is the most easy lesson, you were big wrong! Itu gak segampang yang lo pikirkan kawan. Dan kalian harus tahu! Tidur pas un itu rasanya kayaaaakkk sesuatu banget deh . Gak pernah kan lo? Next day, English and Physic. Oh God. Bahasa Inggris-nya bisa dibilang hancur bingit, I've a li