Yang Terbaik Bagimu :)

Assalamualaikum. Selamat malam.

Sebenarnya malam ini aku mau menulis cerita lagi. Sudah kubuat sih outline-nya, tinggal kuketik dan kupublish saja. Tapi apa daya malas ini melandaku.

Malam ini aku sedang menonton Indonesia Idol, di RCTI. Mereka mengambil tema lagu didedikasikan untuk orang yang tersayang. Tiba-tiba aku teringat lagunya Ada Band, yang berjudul "Yang Terbaik Bagimu".
Mungkin ini terkesan berlebihan sekali, tapi jujur saja. Aku tidak pernah bisa melupakan semua memori tentang ayahku.
YA, AKU MERINDUKANMU AYAH!

AKU SAYANG AYAH
Aku kehilangan sosok ksatria dalam hidupku. Aku kehilangan canda serta tawamu. Dan, semua itu tak terasa ketika Engkau telah meninggalkanku selama hampir 10 bulan ini, yah. Terkadang, aku sering menangisimu kala malam tiba. Tetapi aku sadar, percuma saja aku menangis darah, karena hal itu tak akan mengembalikan ayah dihadapanmu, Nis.

AKU SAYANG AYAH
Tetapi aku yakin, Allah, Tuhanku, lebih menyayangi Beliau dibanding diriku, ibuku, adikku, ataupun ibu dari ayahku. Allah menyayangi ayah melebihi siapa pun!
Aku yakin, Ia tak ingin melihat ayahku menderita karena penyakitnya lebih lama lagi. Padahal, aku selalu yakin dan percaya penyakit ayah akan sembuh. Dan kenyatannya? Alhamdulillah, penyakit ayah sembuh dan ayahpun kembali ke pangkuan-Nya.


AKU BANGGA MEMILIKI AYAH SEPERTI ENGKAU AYAH!

Mungkin, tidak ada orang tua seperti ayahku. Satu hal yang membuatku paling bangga mempunyai ayah seperti Engkau adalah karena Beliau selalu mengingatkanku shalat lima waktu.


Baiklah, langsung saja, mari kita bernyanyi.

YANG TERBAIK BAGIMU

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff:
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati



Aku selalu menitikkan air mata ketika mendendangkan reff-nya.

Ya, aku sekarang tidak bisa lagi mengucapkan beribu kata sayang kepadanya. Jadi aku hanya bisa berdoa kepada Allah, untuk menyampaikan berjuta salam sayangku. Dan, aku terus terngiang pinta ayah untukku, untuk menjadi dokter. Baiklah, aku akan berusaha sekuatku, aku akan memenuhi segala pintamu yang pernah kau ungkapkan, serta yang belum sempat aku wujudkan.

Dan yang terakhir, AKU SELALU MENYAYANGIMU AYAH :)


Sincerely,
White Rose :)

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah