Bahagia Itu Sederhana

"Nis, kamu yakin mau ikut survey?"
"Iya yakin soalnya sudah janji. Emang kenapa?"
"Kan besok rapat angkatan..."
"Yaudah aku izin yaa."
"Memangnya tidak bisa meminjamkan mobilnya saja?"
"Aku takut kalo mobil aku rusak haha."
"Memangnya kenapa sih? Sepertinya kamu cemas sekali."
"Bukan itu. Yang jadi notulensinya siapa?"
"Loh memang sekertarisnya cuma aku?"
"Tapi aku lebih percaya sama kamu....."


In another situation..

"Nanti ikut Audiensi dengan PD3 ya di Sekeloa."
"Yah, aku izin boleh tidak? Besok aku presentasi dengan Dokter yang cukup menegangkan."
"Aku juga pernah survey pulang jam 9 malam, besoknya presentasi dengan Beliau."
"Tapi aku baru pulang survey kemaren, masih lelah."
"Ah alasan terus."
"Hehehe. Ya, pliss boleh ya."
"Iya boleh, tapi pastikan partner kamu ikut. Kalo dia tidak ikut, kamu wajib ikut!"
"Loh, kok seperti itu? Kenapa harus aku yang ikut?"
"Aku lebih percaya sama kamu soalnya."



Dari sini aku mendapatkan juga bahwa,
"Kamu akan menuai apa yang telah kamu tanam."
Bahagia itu sederhana.... Ketika kamu dipercaya oleh Ketua dan Wakil dalam acara besar tersebut.
Terima kasih.
Semoga ini tidak membuatku menjadi makhluk yang sombong dan terus bersyukur.

Comments

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit