Singgah

Selama aku masih menghembuskan nafas, ada kalanya seseorang datang untuk sekedar singgah. Mereka yang memberikan warna dalam gelapnya hidup, meneteskan air dalam kemarau cinta, atau menyelamatkan diri ini dari kobaran kejahatan. Hanya untuk singgah sementara.

Jika kamu melihat ke depan, dapatkah kamu menebak siapa yang akan datang untuk menetap selamanya atau singgah untuk sementara? Kita bukan Tuhan, yang punya segudang rencana untuk umat-Nya dan dapat dijalankan sesuai kehendak-Nya.

Jika aku menginginkan dia-lah yang akan bertahan, apakah aku dapat memaksa-Nya?
Jika aku memiliki rencana untuk tetap bersamanya, apakah akan berjalan sesuai keinginanku? Bisa saja kan Tuhan mempunyai sesuatu hal menakjubkan, yang bahkan diri kita sendiri tidak ketahui.

Singgah atau bertahan, bukan diriku yang menentukan. Cobalah kau tanya pada Tuhan, ajaklah Ia berdiskusi. Insha Allah kita akan selalu bersama, jika memang garis takdirnya seperti itu. Jika tidak, terima kasih pernah berteduh di hidupku.

With love,
White Rose ♥

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah