Semester Lima

Semester lima.

Semester lima itu katanya hectic.
Semester lima itu katanya stress.
Semester lima itu katanya bikin gila.
Semester lima itu katanya galau jodoh.
Semester lima itu katanya sangat melelahkan.

Lika-liku dunia perdoktergigian, semuanya ada di semester lima.
Praktikum Konservasi Gigi, Pedodonsia, Orthodonsia, Prosthodonsia, serta Radiologi.


Saat-saat dimana otak dipaksa untuk bekerja lebih. Tangan-tangan saling berkompetisi menunjukan kemampuan yang terbaik. Ada yang hanya sekali membuat langsung jadi, biasanya disebut tangan Tuhan. Tangan yang mempunyai bakat tanpa perlu berusaha keras. Ada pula yang memerlukan usaha lebih, bahkan membutuhkan uluran tangan penjaga laboratorium.

Tetapi semua ini bergantung pada dosen. dosen penjaga, penilai, pengomentar, penentu kelulusan kami, mahasiswa FKG.


Lelah? Tentu saja.
Setiap hari berangkat pukul 7 pagi, pulang pukul 4 sore. Seperti anak SMA, bukan? Tidak seperti yang kau pikirkan, kawan. Mereka yang berseragam putih abu-abu hanya perlu belajar saja,
tidak perlu repot-repot praktikum seperti kami, kami yang harus merelakan weekend kami terkuras karena memikirkan esok hari, dimana adanya praktikum Ortodonsia ditambah Konservasi Gigi, belum lagi adanya Tutorial DSP 6 sebelum praktikum dan Ilmu Gizi setelahnya.

Haha. Jangan kau kira setelah Ilmu Gizi kami bisa beristirahat, organisasi menanti kami berkumpul membuat lingkaran rapat. Flipchart pun juga menanti untuk ditorehkan tinta berisi ilmu BHBP 5 dan BMSP 5. Keesokan harinya kami harus bergelut dengan tutorial BHBP 5 dan BMSP 5, menguras seluruh isi kepala.


Jika Selasa dan Kamis otak kami dipaksa untuk bekerja, maka Rabu saatnya memaksa keterampilan tangan untuk beraksi. Praktikum Pedodonsia dan Prosthodonsia menanti, guys. Mengebor dan mengawat mungkin sudah menjadi keahlian kami.


Mungkin jika kau seorang lelaki yang berasal dari fakultas berbeda, dan ingin berkenalan dengan salah seorang perempuan FKG, janganlah kamu terkejut. Tangan kami memang kasar,
bukan karena jarang memakai pelembab, atau karena terlalu sering mencuci baju, tetapi kawat-kawat sering memaksa kami mengeluarkan darah ketika mereka hendak dibengkokan, dan mengelupas jaringan epitel jari kami.


Terakhir, Jumatlah yang menjadi hari paling bahagia bagi mahasiswa FKG semester lima, bukan karena hari Jumat tidak adanya perkuliahan, Senin- Jumat di Semester Lima tidak pernah ada kalender merah, tetapi karena kuliah Patologi Klinik dimulai pada pukul 8 pagi dan berakhir pukul 11, sehingga bagi kami, para perantau, dapat pulang ke rumah masing-masing.


Itulah sebagian cerita kegiatan mahasiswa FKG Unpad Semester Lima. pada akhirnya, tanpa kita sadari semester ini akan segera berakhir, hanya menunggu datangnya SOOCA BMSP 5 dan BHBP 5, dan ujian-ujian panjang lainnya.



Satu kalimat favorit saya untuk kalian yang akan melewati semester lima ini,

"Sleep is for the weak!" 

said Dela Armilda, 160110120051.



Tetap semangat untuk kalian yang akan menjalaninya, mau tidak mau, suka tidak suka, kalian pasti akan menjalaninya, dan pastikan kalian dapat melewatinya sampai akhir. Entah dengan mulus, atau merangkak perlahan.


SELAMAT BERJUANG, PARA PEJUANG!



with love, White Rose :))

Comments

Hanziya said…
Kindly berkunjung ke Lecron Panasnya di niefah.tumblr.com. Btw nis, ajarin bikin blog haha

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit