Ya, Saya Tahu


Ya, saya tahu saya salah.
Ya, saya tahu perasaan ini sudah terlalu dalam.
Ya, saya tahu tak seharusnya saya membukakan pintu terlalu lebar.

Ya, saya tahu seharusnya saya bersikap tegas.
Ya, saya tahu iman saya sedang diuji.
Ya, saya sadar saya telah membuat keputusan di kala senang.

Ya, saya tahu saya tidak boleh bersikap seperti ini.
Ya, saya tahu seharusnya saya bersikap lebih dewasa.
Ya, saya satu saya harus menghentikan semua ini sebelum saya benar-benar terjatuh dalam.

Ya, saya tahu semua ini kesalahan saya.
Ya, saya tahu apa yang telah saya lakukan.
Ya, saya tahu konsekuensi yang harus saya hadapi.

Ya, saya tahu saya dapat mengatasi masalah ini.
Ya, saya tahu bagaimana cara mengatasi masalah ini.


Ya, cara terbaiknya adalah tidak pernah menghubungimu kembali.
Selamat tinggal.
Jika memang Tuhan mengizinkan, perasaan kita akan Ia satukan pada waktu yang tepat.

Ya, kita.




Dago Pojok, 3 Mei 2016
-White Rose-

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah