Takut Kehilangan
Apakah
kamu pernah merasa takut akan kehilangan seseorang yang sangat berarti bagimu?
Sama. Akupun begitu. Aku takut kehilangan ibuku, adik-adikku, nenekku, dan sahabat-sahabatku.
Mereka semua adalah orang yang menempati ruang khusus di hatiku.
Akan terlihat memalukan
jika aku terlalu mengikat mereka dengan sangat keras. Membuat stampel hak paten
sendiri yang bertuliskan, ”You are Nisrina’s”. Aku selalu menanamkan dalam
ingatanku bahwa ibu, adik, nenek, dan sahabatku itu milik-Nya yang sewaktu-waktu
dapat diambil-Nya. Keluarga yang menurutku adalah orang yang paling dekat
dengan kita, dapat Allah ambil dengan mudahnya apalagi seorang kekasih yang
mungkin saja dapat berpisah di persimpangan jalan.
Rasanya terlalu lucu
untuk menertawakan seseorang yang terlalu menggenggam erat kekasihnya. Jujur, justru
aku merasa kasihan kepadamu. Apakah tanganmu tidak terasa sakit saat kamu
hendak mengikatkan tali yang sangat kencang pada kekasihmu? Apakah kekasihmu
tidak pernah mengeluh bahwa dadanya terasa sesak saat kau ikatkan talinya
padamu? Apakah kamu tidak menyadari bahwa kamu telah menyakiti diri sendiri dan
kekasihmu saat kamu terlalu menggenggamnya terlalu erat? Bukankah jika kamu
melepaskan ikatannya justru melegakan bagi kalian berdua? Ah, atau mungkin saja
kamu telah kehilangan rasa percayamu pada kekasihmu? Oh, kurasa tidak. Aku percaya
kamu orang baik yang selalu percaya pada kekasihmu dan membiarkannya terbang
bebas kemanapun, karena aku percaya bahwa kamu percaya jika kekasihmu akan
terbang kembali menuju sangkarnya, yaitu kamu.
Aku percaya kamu sudah
cukup dewasa untuk menerjemahkan arti cinta menurut definisimu sendiri.
Hahahaha atau jangan-jangan kamu mengkhawatirkanku? HAHAHAHAHA. Bukankah aku
sudah pernah mengatakannya padamu bahwa aku tidak akan merebut kekasih orang
lain? Ya ampun, apakah aku terlihat seperti penjahat lelaki yang dapat merebut
kekasihmu dalam sekejap mata? HAHAHAHA. Bahkan sampai saat ini saja aku belum
memiliki pikiran untuk mencari kekasih. Hei, aku sudah percaya padamu loh.
Apakah sikapku tidak cukup untuk meyakinkanmu?
Dago pojok, 8 April
2016
-White Rose-
Comments