Ayo Nikah
"Persetan dengan pacaran! Kalau lo serius ya ayo kita nikah!"
Berapa umurmu saat ini?
Sini coba kutebak. Perkiraanku pasti sekitar 20 sampai 22 tahun. Ah usia yang rentan
dalam membicarakan tentang jodoh dan pernikahan. Yuk, mari sekali-kali berpikir
ke depan.
20 tahun ++ dan belum
memiliki kekasih alias masih berstatus single. HAHAHAHAHA LO GAK LAKU YA? Ups
sorry, i save the best feeling of mine for
the last man of my life.
Pengen nanya aja dulu,
apa kekasihmu saat ini adalah calon istri atau suamimu? Masih mending kalau
jawaban kamu seperti ini, “Amiin. Doain
aja ya.” It means that kamu sudah yakin kalau doi adalah calon kamu.
Masalah pertama kelar tinggal tanya doinya juga memiliki pemikiran yang sama
juga atau gak. Terus orang tua doi setuju atau gak, orang tua kamu juga setuju
gak. Nah kan jadi ribet urusannya, skip dulu
deh tentang restu orang tua. Beda urusannya sama beberapa teman yang menjawab, “Jalanin dulu aja deh.”
WOY LO PIKIR ITU HATI APA GIGI? GIGI MAH MASIH MENDING SETIAP MANUSIA ADA 32, LAH HATI CUMA PUNYA 1 SETIAP ORANGNYA.
Sama kayak gigi, kalau
sakit kudu ditambal dulu biar kagak kerasa sakit. Untung ada 32 gigi, sakitnya
bisa beda-beda tempat jadi woleslah. Da kalo hati sakit di situ-situ weh,
berabe kalau sampai hati kamu rusak cuma gara-gara cinta dong.
Pertanyaan selanjutnya
adalah kamu mau menikah umur berapa? Survey
membuktikan kalau teman-temanku ingin menikah di usia 24-25 tahun. Oke, ambil
contoh umur aku sekarang 21 tahun, aku pengen nikah umur 26 tahun. Iya, iya aku
tau kok ketuaan. Jadi aku masih memiliki rentang waktu 5 tahun sampai tiba
waktunya dimana aku harus melepas masa lajangku ini. Masih cukup lama bukan? Mungkin
saja selama 5 tahun menunggu waktu yang tepat itu akan terjadi hal-hal aneh,
misalnya si calon kecelakaan kemudian nyawanya terenggut. Naudzubillah min
dzalik. Terus aing kudu nyari calon lagi....
Alasan kenapa gue masih
jomblo karena perjalanan untuk melepas masa lajang gue masih jauh. Koas, kerja,
dan pendidikan militer masih menunggu di depan mata gue. Oh jelass, gue gak mau
menyia-nyiakan waktu berharga gue untuk hal yang mungkin aja dapat menghalangi
mimpi gue. Terus kenapa suka galau di instagram, line, path, dan blog? Hahaha gue
itu senang mengkhayal, jadi daripada khayalan gue hilang tersapu waktu mending
gue ekspresikan dengan tulisan, karena tulisan tak lekang oleh waktu.
Intinya. Menikah itu cukup sekali seumur hidup.
Jadi kita gak bisa sembarangan dalam memilih pasangan karena si doi lah yang
kelak akan menemanimu di sisa usiamu dan di kehidupan selanjutnya.
Dago Pojok, 4 April 2016
-White Rose-
Comments