Terimakasiiiiih

Mari kita curhat lagi dimana-mana.

Di hari Jumat, pulang bantuin asistensi klinik, ku langsung caw menuju sekre FIM Kece. Tentu saja untuk nebeng makan, yang akhirnya gak jadi makan gara2 mager.

Sabtu ada Bebersih Bandung, dan tanpa berpikir seribu kali, diriku langsung mengiyakan. Sebel. Anaknya teh suka iya iya wae.

Saat Bebersih Bandung gue teringat pesan temen w, "Aku kalo mau kenalan sama (sebut nama orang terkenal se-Indonesia) hanya butuh 5 langkah, aku kenal si A, minta kenalin si B, kenalin ke si C, kenalin ke si D, tara! Kenal deh sama si E."

And I always remember this.

Wogela. Dulu, mana pernah Nisrina kepikiran mau ketemu sama Walikota. Jalurnya panjaaaaang. Dan merasa gak punya kepentingan juga wk. Beda kasus kalo ade w, yang memang jalurnya lebih mudah. Soon to be ASN, kan.

Then, I finally got the message. Kali ini sedikit memotong rantai. Si A kenal Kang B, Kang B kenal Pak C.

Tara!! Kujadi teringat tujuan awal daftar FIM. Dan alhamdulillah, yaa alhamdulillahlah pokoknya.

Beberapa minggu yang lalu juga berkali-kali ditamfar.

"Terus bersyukur yaa, Teeeh!"

Dikirim foto, "Dan jika mengingat Allah hati akan menjadi tenang."

A little sih, but tertamfar akutuuuu.

Hari ini saya juga mau bersyukur atas temen-temen koas yang hampir tiap hari ngajakin aku koas. Bertanya, "Hari ini kerja apa?" Yang membuat saya menyadari bahwa hidup saya gak sendirian looh.

Siapapun orang-orang yang berada di sekeliling saya hari ini adalah manusia yang telah Allah hadirkan untuk saya. Allah Maha Baik ya! Gamau kita tersesat terlalu lama, jadi weh Allah kasih kita teman.

Teman hidup. Ea.

Sekali lagi, terimakasih!

Bandung, 22 September 2019
-nisrinaqotrun-

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah