Perjalanan Mencari Sebuah Gigi

Salah satu hal yang paling dicari oleh mahasiswa/i kedokteran gigi adalah gigi. Baik itu gigi dewasa maupun gigi sulung. Persyaratan gigi yang diperbolehkan oleh dosen tergantung dari kebijakan masing-masing dokternya. Fyi, maksud dosen di sini adalah seorang dokter. Terkadang jika saya menyebut dokter, beliau sama dengan dosen.

Sebagian besar syarat utama adalah gigi tidak boleh karies, alias gigi tidak boleh berlubang. Apakah terbayang susahnya mencari gigi utuh di dunia ini? Seseorang biasanya akan dilakukan pencabutan gigi ketika giginya sudah rusak parah atau sisa akar. Sangat jarang dicabut jika masih utuh dan normal, kecuali orang tersebut akan dipasangkan behel atau alat orto cekat yang mana membutuhkan ruangan di lengkung rahangnya, sehingga membutuhkan pencabutan gigi. Biasanya gigi yang akan dicabut adalah gigi premolar kedua. Karena banyaknya supply dari gigi ini, maka harga gigi premolar relatif murah.

Berbeda dengan gigi molar yang supplynya rendah. Hasil pemeriksaan acak gue saat riskesdas mendapatkan hasil bahwa gigi yang paling banyak terdapat karies/ paling sering berlubang adalah gigi molar, terutama gigi molar pertama rahang bawah. Oh tentu saja saya tidak akan membahas teori di sini. Jadi jangan tanya alasannya apa.

Nah. Karena supply gigi molar rendah tersebut, namun demandnya tinggi, menyebabkan harga gigi molar pertama terutama bawah, paling mahal di antara 3 jenis gigi lainnya. Jika harga gigi seri sebesar 25 ribu, gigi molar bisa seharga 50 ribu. Dua kali lipat perbandingannya. Bahkan di Jakarta, harganya bisa membuat kamu auto memiliki penyakit kanker. Kantong kering. Mostly di atas 150ribu. Ya. 150ribu bisa dibeliin album kpop only, plus ongkir, pake kembalian 25ribu pula.

Cerita di atas adalah mengenai gigi molar dewasa ya. Setelah ini saya akan bercerita mengenai gigi molar sulung. Gigi sulung, atau yang sering disebut gigi susu atau bahasa kedokteran giginya adalah gigi pedo, lebih suliiiit dicari daripada gigi dewasa/gigi tetap.

Kenapa?
Karena kebanyakan akarnya sudah resorbsi. Giginya sudah banyak yang berlubang. Tau sendiri, anak kecil lebih sulit untuk melakukan perawatan gigi sendiri.

Sekarang ada kasus, harus mencari gigi sulung molar. Hah. Astagfirullah. Udah mah molar. Sulung pula. Silakan coba dipikirkan.

Saya akan terbuka di sini berapa harga gigi sulung. Gigi sulung yang biasa dibutuhkan oleh mahasiswa kedokteran gigi adalah gigi buka kavum, gigi molar sulung yang atap kamar pulpanya masih utuh, belum terbuka. Susah nyarinya? Iya. Makanya harga bisa di atas 400 ribu. 400 ribu paling murah, itu kalo lo hebat bisa menemukannya dengan gercep dan menyelam di Instagram lebih dalam. Sungguh. Ini bisa beli album MOTS:7 bonus poster 😭🤣 Banyak juga yang menjual sebesar 950 ribu. Gile. Album BTS yang BE aja kalah cuy. Album setebel itu sama gigi sekecil itu, harganya mahalan gigi wk.

Dari sini gue berpikir bahwa, ah sungguh harga album kpop tuh murah. Harga alat praktikum dan gigi lebih mahal 😁

Tiga gigi di atas adalah gigi buka kavum. Gigi molar sulung. Didapatkan dari hasil menyelam di instagram yang dibantu oleh adik kelas. Kamsahamida, dongsaeng.

Gigi paling kiri seharga 550 ribu. Harga aslinya 700 tapi gue sadis, jadi gue tawar 550 ribu udah pake ongkir. Dan dibolehin. Alhamdulillah. Untung kenal sama yang jual..... Gue jual ke temen gue yang belom dapet gigi buka kavum dengan harga sama tapi belom ongkir wk. Cuma untung 10 ribu. Gapapa. Yang penting balik modal. Gigi ini perfecto, mahkota utuh, akar utuh, hanya ada satu akar yang resorbsi sampe furkasi.

Gigi yang di tengah adalah gigi gagal acc. Karena ada bekas restorasi atau tambalan. Padahal dari akar terlibat bagus karena furkasi aman dan resorbsi sedikit. Dijual seharga 300ribu belum termasuk ongkir 10ribu. Jadi saya rugi sebesar 310 ribu. Rencana awalnya gigi ini akan gue jual lagi ketika tidak di acc, tapi gimana ya, mau jual juga gak tega.....

Gigi paling kanan, gigi yang akan saya pakai untuk praktikum. Dibeli seharga 450 ribu dengan ongkos kirim 10ribu. Awalnya ragu beli gigi ini karena akarnya sudah resorbsi terlalu banyak. Namun mahkota masih sempurna dan perfecto. Jadi yaudah ambil aja.

Awalnya yang membuat galau adalah gigi tengah dan gigi kanan. Adik kelas menyarankan memilih gigi tengah, saya juga, bahkan saya sampai istikhoroh mau beli gigi ini. Namun di tengah perjalanan adik kelas menemukannya gigi kedua. Mahkota lebih bagus, namun akar terlalu resorbsi. Tiba-tiba otak bisnis saya berkata, "Beli aja dua-duanya, kalo ga di acc satu, satunya jual lagi." Yang ternyata intuiting bisnis gue cukup buruk karena yang tengah tidak di acc 🤣

Gue juga saat itu berpikir, "Kalau beli dua gigi, kemungkinan salah satunya akan di acc. Namun jika beli satu gigi, kalau ga di acc, yasudah wassalam harus rebutan nyari gigi baru." Walaupun kata adik kelas, "Teh yakin mau beli dua?" Saya tetap pada pendirian saya untuk membeli dua, dan saya tidak menyesali pilihan yang sudah saya beli, karena akhirnya salah satunya di acc. Alhamdulillah.

Total untuk membeli gigi buka kavum sebesar 1.300k. Satu juta tiga ratus ribu rupiah. Haha. Lumayan ya. Ini sebagai modal awal. Tapi rugi karena ada yang busuk. Ah tidak apa-apa. Namanya juga belajar berbisnis. Ada rugi, ada untung. Dinikmatin aja :)

Somehow, people doesnt want to sell teeth because it means than they sell the part of people's body. So, if they bought it, they would buy for the jasa. Not for the teeth.

Ah gigi. Kenanganmu tak akan kulupakan.

----------

Btw, happy birthday V-shi! 💜
I purple you! Borahae! 💜💜
Selamat menempuh seperempat abad~ 💜💜💜
I really like this photo. Because whenever I look at this photo, saw that Jin Hyung really love his dongsaeng/brother. Also, I used this picture for my wallpaper phone background before my current wallpaper. This photo was the third photo I saved on my phone. I think I got it from Koreaboo, hmm I forget about it. Than was from fancam, at their concert and perform DNA. Ah. I really loves them.

I ship TaeJin first, but now I ship JinKook ihiw. Taehyung my second bias, so when I got his photocard in the LYS: Answer's album. I really excited 😁😁 and put his photocard at the back of my phone.

Ah. Timeflies. Today is the last day on 2020. Hope tomorrow have a better day. Amiin! Bismillah 2021. Ayo jangan mau kalah sama keadaan.


Depok, 31 Desember 2020.
-nisrinaqotrun-

Comments

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit