Tips sebelum Memasang Kawat Gigi 1

Back to the first time I wanted to use behel/kawat gigi/alat ortodonsia cekat. It was around 12 years ago, when I was at 1st grade at Senior High School. I knew that something wrong with my anterior right upper teeth. Agak maju ke depan sedikit dan sebelahnya rada mundur ke belakang. Then, gigi geligi rahang bawah gue juga gak rapi. Karena pertama faktor keturunan, gigi Ayah dulu gak rapi, Bunda juga, rahangnya kecil pula.

Waktu itu sempat mengajukan proposal pemasangan kawat gigi sama Ayah, kondisinya Ayah lagi sakit apa ya. Emang kurang ajar nih gue jadi anak. Lalu kata Ayah, "Iya nanti pasang kawat gigi yaa." Kemudian, Ayah wafat dan sudahlah, bye kawat gigi :") Kemudian aku mendapatkan rezeki mendadak, alhamdulillah. Cita-cita setelah 12 tahun lalu, akhirnya tercapai gaes. Sebenernya gue pernah nulis target pasang orto di tahun 2019, alhamdulillah akhirnya terlaksana juga di penghujung tahun 2020. Gapapa.

Warna power O (karet orto fix) pertama gue adalah: PINK! HAHA. Alasannya adalah karena Jin Hyung suka warna pink. Aduh tolong, gue bucin banget sama Jin Hyung :( Gue dulu sangat tidak suka warna pink, sekarang jadi addict gini wqwq

So, before you want to pasang kawat gigi. On my point of view (as a soon to be dentist), you should:

1. Siapkan budget

Ini penting banget menurut gue, untuk menentukan range uang yang akan kamu keluarkan. Karena seperti yang temen-temen ketahui bahwa harga memasang kawat gigi itu tidak murah, kisaran 3-20 juta untuk rahang atas dan bawah. Range harga tersebut tergantung dari kamu pasang kawat gigi dengan siapa. Apakah sama dokter gigi general praktisi atau dokter gigi spesialis ortodonsia.

Biasanya kalau pasang kawat gigi dengan dokter gigi general praktisi (di postingan sebelumnya gue menyebutnya dengan dokter gigi GP) harganya lebih terjangkau, berbeda jika kamu pasang di dokter gigi spesialis ortodonsia, harganya bisa melebihi 10 juta.

Kenapa bisa berbeda? Karena ilmunya. Dokter gigi general praktisi mendapatkan ilmu tentang dunia orto fix (mulai sekarang gue akan memakai istilah orto fix untuk menyebut kawat gigi) dengan kursus yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, sedangkan dokter gigi spesialis ortodonsia (biasa disebut dengan Sp.Orto. So, if you find drg.xxxxx, Sp.Orto itu berarti dokter gigi tersebut adalah dokter gigi spesialis ortodonsia).

Jangan lupa juga pikirkan kamu mau jenis orto fix yang mana ada metal, diamond, shapire. Aduh gue gak hapal. Ini dijelasin di postingan selanjutnya yak..

Gue kemarin menyiapkan budget untuk pasang orto fix adalah sebesar 7 juta untuk rahang atas dan rahang bawah, karena dari hasil gue browsing sana sini mencari range harga orto, yaa segituan.


Nah, jangan lupa juga buat cari tau harga tiap kontrolnya berapa ya. Biasanya tiap kontrol kisaran 150k-400k, tergantung kliniknya. Kalo bracketnya lepas juga harganya beda lagi, sekitar 50k-200k tiap bracket lepas. Biaya yang dikeluarkan ini setiap bulan loh ya, atau setiap 6 minggu sekali. Balik lagi, tergantung perjanjian dengan dokter gigi kamu. Harga tiap kontrol ini include penggantian wire (kawat) dan power O atau power chain (biasa disebut karet, yang warna-warni ituloh). Kita buka-bukaan aja ya di sini, harga karet itu cuma 1.500 gaes. HAHA.

Ada beberapa lagi yang ketinggalan, budget untuk pencetakan gigi. Jadi sebelum dilakukan pemasangan orto fix, biasanya pada pertemuan awal dilakukan pencetakan gigi geligi rahang atas dan rahang bawah. Fungsinya apa? Untuk mendapatkan cetakan negatif dari gigi kamu.

Pencetakan gigi ini biasanya kena kisaran 150k-250k/rahang. Mahal ya, Bun. Ya, gigi kamu akan dicetak dengan bahan cetak mukokompresi (yang dapat beradaptasi dengan baik dengan mukosa dan jaringan di sekitar gigi). Nama bahan cetaknya alginat, banyak mereknya ada Hygedent, Hexalgin, Aroma, Jeltrate, One Med, Cavex, dan masih banyak merek lainnya. Tapi gue pribadi prefer pake alginat merek Cavex atau Jeltrate, karena Jeltrate harganya cukup mahal, gue cukup Cavex aja.

Penampakan alginat dengan merek Cavex

Kalo pencetakan dengan alginat berfungsi untuk mendapatkan hasil cetakan negatif, selanjutnya untuk mendapatkan hasil cetakan positif (yang sesuai dengan bentuk gigi kamu), dilakukan pengecoran dengan menggunakan gips stone (gips batu).



Model kerja atau model studi ini selain berfungsi sebagai cetakan positif juga diperlukan agar kasus kamu bisa dipelajari dulu oleh dokter giginya. Sama kok, gue di koas yang mempelajari orto lepasan juga harus mencetak gigi terlebih dahulu agar bisa dipelajari dulu kasusnya, dan untuk melihat perkembangan awal gigi kamu before and after perawatan orto.

Ini model kerja dari pasien gue

Ini contoh gambaran rencana perawatan ortodonsia dari pasien gue yang gue lakukan di model kerja (hasil cetakan positif dari gips batu)


Jadi jangan heran ya kenapa biaya pencetakan gigi sebelum pemasangan orto fix semahal itu. Karena yaa, memang bahan dan ilmunya mahal. Kemaren gue nyetaknya free WKWK, karena waktu gue nyetak, gue lagi jadi asistennya Dok Santi hihiw. Terimakasih, Dok.

Selain pencetakan gigi, jangan lupa juga siapkan budget rontgen. Rontgen ini terdiri dari rontgen panoramik (penampakan seluruh permukaan gigi) dan rontgen sefalometri (gambaran tengkorak kamu dilihat dari sisi lateral, baik itu kanan/kiri, maupun dari antero-posterior atau depan belakang). Kadang ada dokter yang hanya minta foto rontgen panoramik saja, kalo dirasa kasusnya mudah. 

Rontgen antero-posterior. Mohon maaf ini diambil saat saya kelas 4 SD haha.

Rontgen Lateral

Rontgen panoramik, ke-32 gigi bisa terlihat di gambaran hitam putih ini. Keren ya?


Kalo ditanya berapa budget buat rontgen? Karena kemarin gue pake rontgen panoramik dan sefalo yang gue miliki, jadi buat budget ini gue free. Alhamdulillah. Paling untuk panoramik sekitar 150k-300k, tergantung dimana rujukannya. Bisa 0 rupiah jika di rumah sakit negeri (RSUD) atau 150k di RSGM (rumah sakit gigi dan mulut, ini rumah sakit pendidikan), atau 300k di klinik besar seperti Pramita atau Parahita, untuk lebih jelasnya bisa langsung tanya ke web klinik yang bersangkutan atau hubungi contact person-nya.

Siapkan budget juga untuk pembersihan karang gigi/scalling, penambalan, serta pencabutan gigi. Perawatan ortodonti cekat (orto fix) ini adalah tahapan perawatan gigi restoratif atau tahapan perbaikan gigi. Jadi tahapan orto fix ini baru bisa dilakukan setelah tahapan inisial semuanya selesai dikerjakan.

Tahapan inisial itu seperti scalling, penambalan, dan pencabutan gigi.
- Biaya karang gigi sekitar 150k-300k/rahang, tergantung dari kekotoran gigi kamu.
- Biaya penambalan gigi 150k-400k, tergantung dari besar kecilnya lubang gigi kamu, daaan tergantung perawatannya apakah penambalan biasa atau harus dilakukan perawatan saluran akar.
- Biaya pencabutan gigi 150k-400k, tergantung dari tingkat kesulitan gigi yang akan ambil. Di sini pencabutan giginya khusus untuk sisa akar dulu ya yang didahulukan, karena tadi prinsipnya gigi harus selesai semua perawatannya.
Setelah selesai semua perawatan gigi, jika kasus kamu memerlukan ruangan yang lebih sehingga butuh gigi tambahan yang harus dicabut, jadi harus sedia budget ini juga. Minimal 1 gigi utuh yang dicabut atau maksimal 4 gigi (biasanya yang dicabut adalah gigi geraham kecil atau premolar 1).

Alhamdulillah karena kebersihan mulut gue baik, jadi gue tidak memerlukan budget tambahan untuk pengeluaran ini. Yakali anak koas kebersihan mulutnya jelek. Lagi gue juga bisa scalling dan tambal antarteman yang gratis hehehehe.

Kalau gue rangkum sesuai urutannya, persiapan budget ini terdiri dari:
a. Pembersihan karang gigi
b. Penambalan gigi
c. Pencabutan gigi
d. Pencetakan gigi
e. Rontgen (panoramik dan sefalometri)
f. Pemasangan orto fix
g. Kontrol

Gue pribadi hanya menyiapkan biaya pemasangan orto fix sebesar 4 juta rupiah hehe, untuk kontrolnya gue akan ambil dari biaya 7 juta yang sudah gue siapkan sebelumnya.


2. Cari dokter gigi/ klinik yang affordable dengan budget kamu

Nah, point 1 dan 2 ini saling berhubungan yha gaes. Kalo budget kamu hanya 3-7 juta, ya berarti kamu harus puas di orto fix dengan dokter gigi GP saja. Jika kamu bisa mengeluarkan uang lebih dari itu, kamu bisa langsung cari klinik dokter gigi Sp.Orto. Biasanya jarang banget dengan budget under 10 juta bisa dapetin dokter gigi Sp.Orto. Kalo setiap gue tanya ke admin klinik gigi biasanya gak dibilangin yang masang dokter gigi GP atau Sp.Orto. Jadi paling kamu sudah memiliki gambaran dengan harga segitu kamu dipasang oleh siapa.

Balik lagi juga ke kenyamanan dan kepercayaan kamu, apakah kamu lebih percaya dengan ilmunya dokter gigi Sp.Orto atau cukup dengan ilmu dokter gigi GP. Kalau saya pribadi, lebih menyarankan pasang orto fix di dokter gigi Sp.Orto karena memang pemasangan orto fix adalah ranah kerja serta kompetensi mereka.

Dok Santi Sp.Orto? Bukan hehehehe, tapi Beliau Sp.KGA yang mana belajar tentang orto juga, jadi gue percaya dengan kapabilitas Beliau. Tapi sekali lagi, jika kamu ada budget cukup, silakan pergi ke dokter gigi Sp.Orto yang lebih terjamin.

Cari juga dokter gigi/klinik yang menyediakan jenis orto fix yang kamu inginkan yaa.

3. Ask friend how it feels, it will prepare your mental

Bagian ini yang gue lewatkan. Jadi, gue hanya memotivasi diri sendiri. Dan ini juga perlu menurut gue! Karena kalo motivasi lemah, jadinya pengen buru-buru lepas aja nih alat orto. Karena rahang kamu akan terasa cape banget, terasa pegal. Gigi kamu akan juga akan terasa ngilu ketika pertama kali pemasangan. Kamu jadi tidak bisa makan apa-apa, kecuali yang halus dan lembut, seperti bubur dan indomie, atau makanan berkuah yang mudah ditelan. Kamu akan sariawan lebih cepat karena kawat yang kepanjangan atau karena teraan bracket. Jika sebelumnya terdapat teraan gigitan, teraan gigitan akan semakin nyata terlihat. Kamu harus tau juga, jika makanan akan lebih mudah tersangkut di bracket. Sehingga jika oral hygiene atau kebersihan mulut kamu jelek, maka plak akan mudah bersarang di gigi kamu dan menyebabkan terbentuknya karang gigi lebih cepat. Jika kamu juga tidak rajin membersihkan gigi, maka gigi kamu akan mudah berlubang.

Sariawan tertampang nyata gaes huhu. Diagnosa: traumatic ulser ec tertusuk kawat gigi, sebentar lagi akan menjadi recurrent apthous stomatitis ec trauma kawat gigi, karena terulang-ulang tertusuk di bagian tersebut. Kalo bingung nyari sariawan yang mana, sariawan tuh yang berwarna putih dikelilingi dengan warna kemerahan, letaknya di pipi bagian dalam di atas gigi geraham terakhir ya. 

Ini teraan gigitan sebelum pasang orto fix. Buat yang belum tau, gambaran teraan gigitan itu seperti garis berwarna putih di atas gigi geraham terakhir sampai geraham kecil

Teraan bracket setelah pasang orto fix hari kedua


If you want to know about my feeling right after pemasangan orto fix, you can read here:



Depok, 14 Desember 2020

-nisrinaqotrun-

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah