April Bracket Journey

So, karena sekarang sudah bulan Mei jadi dipercepat aja ya curhatan tentang perjalanan memakai behel gue di bulan April. Walaupun sebenernya aktivasi April belum selesai, tapi gapapa, ini udah minggu ke-3 aktivasi. Minggu depan sudah waktunya aktivasi lagi.

Hm. Apa ya, bulan ini braket gue berwarna biru butek, yang mendekati akhir bulan seperti saat ini berubah warna menjadi hijau terang wkwk. Kayanya gue demen banget pake power o berwarna biru. Bagus soalnya warna biru hihi.
before: saat awal aktivasi keempat  warnanya biru butek favorit acu
After: percayalah, ini masih karet yang sama huhu selalu berubah jadi warna ijo di minggu terakhir sebelum aktivasi.

Okeh. Kalo diliat dari foto di atas senyum gue asimetris ya? yang kiri lebih lebar hehe. Bisa dilihat dari bibir bawah, antara kanan dan kiri gak rata. Sebenernya agak susah untuk latihan senyum yang simetris, trus gak kelihatan gummy smilenya hehe. Mungkin karena udah jadi habits so many years, so it's hard to change the habit hehe. Semoga bisa, dilatih.

What is pergerakan gigi di bulan April ini?
Gue agak kurang menyadari, apakah insisif lateral gue yang ekstrusi atau insisif sentral gue yang intrusi.
Kalo lo perhatikan pada gambar atas (karet warna merah), foto tersebut keadaan gigi gue di aktivasi ketiga, alias aktivasi bulan lalu. Pada gigi anterior (gigi depan) rahang bawah, antara gigi insisif sentral dan lateral, beda tingginya jauuuh banget. Gigi insisif lateral rahang bawah (insisif kedua) lebih turun dan insisif sentral rahang bawah (insisif pertama) lebih naik.

Perhatikan foto bawah (karet warna ijo) gigi insisif lateral dan sentral rahang bawah gue tingginya sudah sejajar. Insisif lateral bawah kanannya juga sudah sejajar dengan caninus bawah.

Oke. Akhirnya aku paham, yang bergerak adalah gigi insisif lateral rahang bawah, dia mengalami ekstrusi, atau lebih keluar dari gusi. Kenapa bisa ekstrusi? Gue melihat dari perbedaan ketinggian antara caninus, insisif lateral, dan insisif central.

Berdasarkan teori, kalau gigi anterior dipasang bite raiser (peninggi gigitan), maka gigi posterior akan bebas gigitannya, sehingga gigi posterior akan ekstrusi. Nah, begitu juga kebalikannya. Dokter Santi memberikan bite raiser di gigi posterior rahang bawah gue. So, gigi anterior gue gigitannya terbebas, sehingga insisif lateralnya mengalami pergerakan ke arah atas untuk menyejajarkan diri dengan caninus dan insisif sentral. Bite raiser ini diperlukan saat hendak mengoreksi kelainan dental arah vertikal, dalam kasus gue ini adalah deep bite (gigitan dalam).

This is gambaran bite raiser yang ada di dalam mulut gue. Lihat di gigi kiri bawah (miror ya fotonya) ada tonjolan di atas gigi molar yang warnanya lebih kuning dari gigi asli gue. Yap. Itu adalah bite raiser yang dibuat oleh Dokter Santi menggunakan glass ionomer semen tipe 2 (untuk penambalan gigi).

Jadi waktu awal kontrol keempat bulan lalu, Dok Santi bilang, "Wah, yang bawah masih kegigit ya Nis."

Langsunglah pada hari itu juga Dok Santi mereposisi bracket anterior gue. Coba liat lagi perbandingan foto di bawah ini deh. Gigi dengan karet merah bulan sebelumnya, gigi dengan karet hijau bulan ini.

before: bracket lebih mendekati servikal
after: bracket lebih mendekati insisal

See? Lihat bracket di gigi caninus kanan dan kiri saat memakai karet warna merah berada lebih mendekati servikal (lebih mendekati gusi), sedangkan saat memakai karet warna hijau, lebih mendekati insisal (lebih mendekati ujung atas gigi).

Begitupula bracket di gigi insisif sentral, saat memakai karet warna merah lebih mendekati servikal dan saat memakai karet berwarna hijau lebih mendekati insisal.

So, gigi caninus dan insisif sentral memiliki diameter akar lebih besar dari insisif lateral. Jadi (inimah sotoy aja ya) saat gaya dari caninus dan insisif sentral dipindahkan lebih ke arah insisal, insisif lateral akan memiliki gaya ke atas (ekstrusi).

before: tinggi insisif sentral, insisif lateral, dan caninus berbeda. insisif lateral lebih rendah tingginya.

after: ketiga gigi tersebut terlihat sejajar

Pergerakan selanjutnya, karena sudah ada space di antara gigi caninus dan insisif lateral kanan, maka gigi insisif sentral kiri yang tumpang tindih dengan insisif sentral kanan, sudah bergerak perlahan ke arah kanan. Sudah gak berjejal lagiii.

before: insisif sentral bawah kanan kiri crowding
after: no crowding insisif sentral again :)

Look at this, gigi rahang bawah masih naik turun guys, bisa dilihat dari kesejajaran kawat ortonya. Masih meliuk-liuk.



Wogelaaaa, jinja daebak. Keren banget sih pergerakan gigi ini 😭😭 Keren banget sih belajar pergigian itu...😭😭 Jadi makin bersyukur sama ciptaan Allah yang Maha Detail ini 😭

Memasang orto cekat pada pasien itu ternyata susah ya cyin. Gue denger pas belajar orto di Bonafide beberapa hari lalu, kalo orto fix yang dimainin untuk membuat gigi bergerak adalah letak posisi bracket. Beda sama orto lepasan yang hanya pada posisi tertentu saja.

Koreksi deep bite juga bermacam-macam dan lama juga ya prosesnya.. Ini udah mau bulan ke-lima tapi deep bite gue masih bermasalah aja.

Ah sudahlah jalani saja, seperti hubungan kita wk.

PS: ganti power o selanjutnya akan diganti dengan warna yang beda banget, supaya mudah melihat dan mengidentifikasi pergerakan giginya :)

Bandung, 15 Mei 2021
-nisrinaqotrun-

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah