Bagaimana Rasanya Cabut Gigi pada Orang Dewasa?
Setiap pasien yang datang padaku untuk cabut gigi, biasanya bertanya, “Dok, cabut gigi sakit, engga?” Tentu saja sebagai dokter gigi, kredibilitasku dipertaruhkan. Kalau aku jawab tidak sakit, maka aku akan bohong. Karena rasanya sakit saat dilakukan penyuntikan larutan anestesi.
Saat jarum suntik pertama kali menembus lapisan mukosa mulut, rasanya seperti digigit semut. Saat dokter gigi mendeponirkan larutan anastesia, atau bahasa mudahnya, memasukan obat ke dalam mukosa mulut, itu juga mungkin akan terasa sakit, jika dokter giginya melakukannya dengan cepat. Seharusnya dilakukan dengan perlahan, agar pasien merasa nyaman sejak pertama dilakukan pembiusan.
Setelah dilakukan pembiusan, maka pasien akan menunggu 3 sampai 5 menit, agar obat dapat bereaksi. Biasanya akan muncul rasa kebas atau tebal pada pipi, bibir, ataupun lidah. Dokter gigi akan melakukan tes, yaitu dengan menjepit mukosa mulut dengan menggpunakan pinset, tanpa kekuatan penuh. Jika pasien tidak merasakan sakit pada bagian yang dijepit, maka dapat dilakukan pencabutan gigi.
Jika gigi tinggal sisa akar, maka dokter gigi tidak perlu mengeluarkan banyak kekuatan untuk mengungkit gigi. Cukup dengan melepaskan ikatan pada jaringan sekitar dengan menggunakan ekskavator. Lalu ungkit sisa akar gigi menggunakan bein dengan sedikit kekuatan tangan. Tarik sisa akar dengan menggunakan tang. Selesai sudah pencabutan sisa akar gigi.
Begitu juga jika gigi tersebut sudah goyang. Dokter gigi tidak perlu mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencabutnya. Dorong sedikit gigi yang sudah goyang dengan bein, lalu cabut dengan tang. Proses pencabutan sisa akar gigi dan gigi goyang lebih mudah, tidak banyak drama, dan tidak melelahkan karena tidak banyak energi yang terkuras.
Lain halnya jika gigi sudah berlubang besar, namun mahkota masih tersisa sedikit. Akar gigi juga masih utuh dan kuat. Dokter gigi harus makan dulu, supaya tubuh ternutrisi dengan baik, dan tangan cukup kuat dalam mengungkit gigi dengan bein. Beberapa pasien akan merasakan nyeri atau gigi terasa diungkit. Apalagi jika gigi akan digoyangkan dengan tang. Mantap sekali rasanya. Makanya tidak hanya dokter gigi yang perlu makan sebelum cabut gigi, pasien pun juga, supaya memiliki kekuatan yang cukup dalam menjalankan proses cabut gigi. Kuat mental dan kuat fisik.
Saya sudah pernah melakukan pencabutan 4 gigi bungsu, sehingga saya dapat menuliskan perspektif dari dokter gigi dan pasien. Mungkin bagi sebagian orang yang baru pertama memiliki pengalaman cabut gigi, akan terasa menakutkan. Namun, untuk selanjutnya, akan terbiasa dan tidak merasa takut lagi, karena sudah pernah merasakan.
Muara Maruwei 1, 3 Oktober 2024
- Nis
#30DWC #30DWCJilid47 #Day23
Comments