Demotivasi

Pernah gak dalam satu hari dalam satu periode tertentu, lo mengalami hari dimana lo gak mau beraktivitas apapun?

Gue pernah. Sering lebih tepatnya. Gue hafal, gue memiliki sebuah kebiasaan dimana terdapat satu hari dimana gue sangat ingin beristirahat dan tidak ingin melakukan aktivitas apapun. Bangun subuh, ngecek hape, tidur lagi, dhuha, ngecek hape, tidur lagi, dzuhur, ngecek hape, tidur lagi, ashar, ngecek hape, tidur lagi, maghrib nunggu isya, ngecek hape,  tidur lagi, tau-tau sudah hari berikutnya. Gak makan nasi. Paling hanya memakan persediaan makanan yang ada, roti misalnya. Minum juga seperlunya. Aktivitas gue selama satu hari itu, yaitu tidur, solat, sedikit makan dan minum, serta mengecek hape yang ternyata gaada yang ngabarin gue.

Kualitas dan produktivitas gue pada hari itu sangat menurun drastis. Biasanya juga sehari setelah gue mengalami hibernasi panjang tersebut, gue merasa cukup mampu untuk membangun kehidupan lagi. Gue bisa mengatur kegiatan selanjutnya dan langkah apa yang harus gue ambil untuk mengatasi masalah kehidupan gue. So, if you find Nisrina sedang dicariin terus gak bales chat lamaaaa banget, maybe Nisrina sedang berada di stase ini. Stase ingin kabur dari segala tuntutan kehidupan ini. Gue menyadari bahwa hal ini tidaklah professional. Tapi gue belum menemukan cara yang lebih ampuh untuk mengobati keadaan gue ini.

Gue menyebut keadaan gue yang seperti ini: demotivasi. Saat-saat dimana gue sedang kehilangan motivasi untuk terus melakukan hal positif.

Setelah gue telusuri, penyebab gue mengalami demotivasi adalah karena gue stress.

Ada banyak tekanan dari luar dan dalam diri yang menyebabkan gue cukup bingung untuk mengatur diri gue. Misalnya keinginan gue yang gak berjalan sesuai rencana. Hal inilah yang terkadang membuat gue menghilang dari peredaran. Aneh memang. Mental gue masih cupu untuk hal seperti ini. But, I believe that one day, I’ll solve this problem with better solutions.


Bandung, 23 Oktober 2017
-White Rose-

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah