Curhatan tentang Stunting dan Indonesia

Gue mau melanjutkan tulisan mengena stunting.

Jujur, menjadi petugas pelaksana itu lebih sulit dibandingkan menjadi atasan. Gue tidak suka menjadi pelaksana, karena gue suka melakukan segala hal dengan sempurna.

Saat gue pergi ke Kalimantan, gue baru menyadari beberapa hal. Beberapa wanita memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari gue, dan pria memiliki tinggi badan yang hampir sama dengan gue. Di Bandung atau Jabodetabek, sudah jarang gue temukan hal ini. Sepertinya dapat gue hitung dengan jari. Namun di sini, banyak. Gue tidak mengatakan bahwa mereka stunting. Gue mengambil kesimpulan bahwa, kemungkinan, nutrisi ibu di desa kurang daripada nutrisi ibu di kota.

Indonesia ini luas sekali. Bukalah persepsi kamu mengenai Indonesia. Jika seumur hidup belum pernah tinggal di desa. Cobalah beberapa bulan hidup di desa. Buka mata, buka pikiran, dan buka hati. Kuliah Kerja Nyata yang dahulu gue laksanakan di Desa Kuningan, Jawa Barat. Dimana tidak ada akses transportasi umum menuju kota kabupaten terdekat. Ternyata tidak dapat gue maknai dengan baik. Dulu, setiap program atau proyek yang gue jalankan, tentu saja gue mengharapkan hasil yang bagus. Tapi ternyata setelah gue pahami. Harapan gue itu, bukan untuk kepentingan umat. Tapi untuk eksistensi diri gue. Saat ini, gue berusaha melakukan suatu hal baik agar output ayang dihasilkan bukan hanya untuk gue, tapi juga untuk kepentingan orang banyak. Mungkin terdengar klise dan idealis. Tapi, inilah prinsip yang gue coba pegang teguh.


Puruk Cahu, 18 Juni 2023

-nisrinaqotrun-


PR tulisan masih 4 lagi yaa Nisrina

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah