Nusantara Sehat: Menumbuhkan Niat

Nusantara Sehat: Menumbuhkan Niat


Suatu pekerjaan, jika dikerjakan dengan konsentrasi tinggi, maka akan selesai dengan baik dan cepat. Oleh karena itu, hal yang paling utama yang harus dipersiapkan ketika akan memulai suatu pekerjaan adalah, sebuah niat.

Proses menumbuhkan niat dari dalam hati, bukanlah hal yang mudah. Ada sebuah proses mengalahkan rasa malas dalam diri. Ada proses berpikir, untuk merencanakan tahapan suatu pekerjaan. Sampai akhirnya niat itu tumbuh dengan sendirinya dan muncul ke permukaan. Bahkan, terkadang ketika niat sudah tumbuh sempurna, rasa malas hadir kembali dan menyerang pertahanan niat yang sempurna. Sehingga menyebabkan eksekusi menjadi tertunda kembali, karena niat telah gugur dilawan oleh rasa malas.

Sebuah niat harus diberikan pupuk setiap hari, agar menjadi subur, supaya rencana bisa berjalan dengan seharusnya. Namun, adakalanya niat yang sudah bulat harus direlakan, karena ia hadir pada kesempatan yang salah.

Proses rekrutmen Penugasan Khusus Nusantara Sehat periode kemarin begitu cepat, karena niatku sudah mulai aku tanam sejak memasuki dunia kedokteran gigi. Dan selalu aku pupuk dan siram hampir setiap hari, sampai aku duduk di bangku koas gigi. Sepertinya semesta sudah berkonspirasi untuk mempermudah aku menuntaskan mimpi-mimpi. Alhamdulillah. Semua berkat takdir Allah jugalah yang telah membawaku pergi ke Kalimantan Tengah.

Proses menumbuhkan niat mengabdi dalam diri ini sudah terlampau lama. Aku membutuhkan sembilan tahun untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Aku belajar hingga ke pelosok Jawa Barat. Tidak mendapatkan serupiahpun, hanya mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga yang lebih mahal dari ribuan uang tunai. 

Saat-saat dimana aku hanya mendapatkan ucapan terima kasih, lalu diiringi dengan doa yang tulus dari para nenek di Kabupaten Bandung. Aku mendapatkan kebahagiaan dari senyuman anak kecil yang bermain lalu tertawa dengan riang, sebelum mereka memasuki ruang periksa gigi yang sebenarnya adalah ruangan kelas yang telah disulap bersih menjadi ruangan steril. Sebuah perasaan senang dan bangga karena telah berhasil berbicara menggunakan Bahasa Sunda kepada warga lokal saat melakukan penyuluhan. Atau perasaan bangga karena berhasil menyelesaikan kasus cabut gigi yang sulit tanpa bantuan pengawas, yang biasanya merupakan dosen fakultas kedokteran gigi yang terkenal sulit dalam proses penyelesaian requirement koas. Proses menumbuhkan niat itu sudah terlewati dengan matang. Kini saatnya aku menuai niatku, dan menjaganya agar tetap berkembang dengan indah.

Jika proses menumbuhkan satu niat sudah berhasil dilalui, bahkan sampai mendapatkan hasil panennya. Maka, ada berbagai niat lagi yang harus ditanam. Proses menanam dan menumbuhkan niat adalah proses yang berlangsung seumur hidup. Selalu bergulir, tidak pernah berhenti. Karena jika terhenti, maka diri ini akan selalu berada pada level yang sama. Buah yang selalu dipetik akan cepat habis dan tidak ada lagi buah matang yang dapat diambil dari pohonnya. Oleh karena itu, tanamkan dan tumbuhkanlah niat baik di setiap hari yang kamu lalui. Mulailah bergerak untuk menanam cita-cita dan asa. Kelak, jika waktunya tiba, akan ada saatnya menuai segala hasil yang baik. Bersabarlah dalam menunggu saat panen tiba.

Ada saatnya dimana aku memiliki begitu banyak cita-cita yang ingin aku capai dalam satu tahapan kehidupan. Namun, dalam proses menanam beberapa niat, tidak semuanya dapat berhasil tumbuh dengan baik. Adakalanya yang muncul justru niat buruk, niat yang tidak memberikan suatu keberkahan dalam hidup. Dalam kasus itu, hal yang harus dilakukan adalah menyingkirkan niat buruk dan menanam kembali niat baik.

Niat yang baik berasal dari hati yang baik pula, hati yang baik berasal dari makhluk yang mencintai pencipta-Nya. Karena Tuhannyalah yang meridhoi setiap niat baik yang telah ia tanam. Semoga di setiap hembusan nafas dalam hidup ini, selalu Tuhan berikan ridho untuk memanen niat baik.


Muara Maruwei 1, 7 Juni 2023
-nisrinaqotrun-
#30DWC #30DWCJilid42 #Day28

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah