Dokter Gigi Pertama di Puskesmas Batu Bua

 Dokter Gigi Pertama di Puskesmas Batu Bua


Sebelum aku berangkat ke Puskesmas Batu Bua, seingatku, aku tidak pernah mengetahui bahwa sebelumnya tidak pernah ada dokter gigi. Salahku, karena aku tidak pernah bertanya pada pegawai Puskesmas sebelumnya.

Kapan aku mengetahui fakta tersebut? Ketika aku pertama kali sampai ke Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya. Sepertinya, di sanalah aku baru diberitahu oleh Ibu Kepala Bidang bahwa di Puskesmas penempatanku tidak terdapat dental unit, karena memang sebelumnya tidak pernah terdapat dokter gigi. Saat itu, beliau berjanji bahwa tahun depan (maksudnya tahun 2023 ini, karena aku sampai di Kabupaten Murung Raya pertama kali di awal Desember 2022). Alhamdulillah akhirnya di pertengahan tahun ini, inshaAllah dental unitnya sedang dalam pengiriman menuju Puskesmas. Yeay! Can not wait!!!!

Yang ada dalam ingatanku, beberapa tahun lalu, saat awal masuk koas, aku pernah menulis dalam catatanku, bahwa sebelum usia 30 tahun, aku ingin membuka klinik gigi. Ternyata memang jalannya Allah takdirkan melalui Nusantara Sehat. Satu tahun sudah ku berkelana dari satu klinik pratama dari ujung Cimahi (menyebrangi jembatan gantung) sampai klinik pribadi di Rancaekek. Ditambah menjadi asisten dokter gigi selama tiga tahun koas, keinginan untuk memiliki klinik gigi sendiri sangat besar. Aku belajar dari klinik yang bekerja sama dengan fasilitas kesehatan dari pemerintah dan klinik milik perorangan. Alat dan bahan yang harus disiapkan, standar operasional prosedur yang harus ditetapkan untuk diaplikasikan, perincian keuangan masuk dan keluar setiap bulan, sampai rekapitulasi pasien bulanan. Semua hal di atas bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari dalam waktu singkat. Membentuk sebuah sistem itu lumayan sulit. Terimakasih untuk teman sejawat yang bersedia ditanyakan dalam susah maupun senang.

Salah satu hal yang membuatku sedih adalah sistem yang sedang aku bangun ini milik pemerintah, bukan milik aku pribadi. Kontrak ini hanya dua tahun. Apakah setelah aku mengakhiri kontrak ini, akan ada penggantiku? Atau hanya akan terbengkalai tanpa adanya penerus? Salah satu kebimbangan masa depan yang harusnya tidak perlu aku khawatirkan. Saat ini mungkin yang dapat aku lakukan hanyalah berdoa, semoga dokter gigi penerusku lebih baik dalam untuk memberikan perubahan bagi dunia kedokteran gigi di Puskesmas Batu Bua. Semoga di tahun tahun yang akan datang selepas aku pergi, menurunnya persentase pasien datang untuk cabut gigi. Entah tahun kapan, tapi aku yakin pasti akan ada masa itu. Amin.


MM 1, 6 Juni 2023
-nisrinaqotrun-
#30DWC #30DWCJilid42 #Day25

Comments

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit