Gigi Manusia

Terima kasih kepada Kak Jamal yang telah menyumbangkan ide mengenai tulisan di hari terakhir menulis di 30 Days Writing Challenge. Tema hari ini seputar gigi bungsu.

Di dalam rongga mulut manusia, terdapat berbagai organ dan jaringan, salah satunya gigi. Gigi merupakan salah satu anggota tubuh manusia terkuat yang tidak mudah hancur. Namun, jika bakteri sudah bersemayam pada gigi, maka gigi akan lebih cepat keropos. Nah, gigi yang keropos ini dalam bahasa medisnya dinamakan karies. Salah satu faktor yang mempercepat terbentuknya karies adalah kondisi rongga mulut. Jika asam, maka bakteri akan lebih cepat berkembang biak. Faktor lainnya yaitu, jenis makanan dan minuman. Jika senang makan dan minum manis, maka akan lebih banyak gula yang menempel pada gigi sehingga membersihkan gigi harus lebih ekstra lagi. Padahal, tidak hanya satu gigi yang harus dibersihkan setiap harinya. Ada 32 gigi yang harus dibersihkan oleh orang dewasa selama dua kali dalam sehari yaitu setiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Tiga puluh dua gigi yang harus dibersihkan ini tertanam dalam tulang rahang yang terbagi ke dalam dua rahang; rahang atas atau maksila, dan rahang bawah atau mandibula. Pada masing-masing rahang, baik maksila dan mandibula, terdapat 16 gigi. Enam belas gigi ini terdiri dari beberapa jenis, ada gigi seri, gigi taring, gigi geraham kecil, dan gigi geraham besar. Gigi seri pada satu rahang setiap individu berjumlah empat gigi. Gigi taring terdapat dua gigi. Gigi geraham kecil terdapat empat gigi. Dan gigi geraham besar terdapat enam gigi. Masing-masing gigi tersebut terbagi ke dalam dua regio, kanan dan kiri. Jadi, dalam satu rahang terdapat dua regio. Dalam satu regio terdapat delapan gigi.

Pada gigi anak, terdapat 20 gigi dalam satu mulut. Dalam satu regio terdapat lima gigi. Gigi seri ada dua, gigi taring ada satu, dan gigi geraham ada dua. Gigi anak atau gigi susu inilah yang nantinya akan tergantikan oleh gigi dewasa di waktu yang tepat. Kapan waktu yang tepat? Pada setiap gigi, ada waktu tumbuh dan tanggalnya masing-masing. Gigi susu akan mulai tumbuh saat anak usia enam bulan, dan terakhir tumbuh saat anak berusia tiga tahun. Gigi susu ini akan mulai lepas saat anak berusia lima sampai enam tahun. Gigi susu yang terakhir lepas adalah gigi taring. Ia akan terlepas saat anak berusia 13 tahun. Saat gigi susu pertama lepas, diiringi dengan tumbuhnya gigi dewasa pertama, yaitu gigi geraham besar pertama dan gigi seri pertama atau gigi seri tengah. MasyaAllah ya, Allah begitu detail dalam mengatur pertumbuhan gigi seorang makhluk-Nya.

Adalah satu gigi geraham besar, namanya gigi geraham terakhir, atau geraham bungsu, atau geraham besar ketiga. Dimana gigi tersebut tumbuh paling akhir dari segala jenis gigi yang tumbuh. Namanya juga bungsu. Gigi bungsu biasanya mulai tumbuh pada individu usia 18 tahun, dan paling lama pada usia 25 tahun. Setelah semua gigi tumbuh, barulah gigi bungsu ini memainkan perannya.

Seiring pertumbuhan zaman, rahang manusia semakin mengecil karena berkurang fungsinya. Manusia lebih nyaman jika memakan makanan yang halus dan mudah dicerna, oleh karena rahang yang jarang dipakai mengakibatkan pertumbuhan yang terbatas. Sehingga ketika gigi bungsu tumbuh, maka ia tidak memiliki ruang untuk muncul ke permukaan seperti gigi lainnya. Jika pernah mendengar kata impaksi gigi, nah, itulah kondisi dimana gigi bungsu tidak muncul ke permukaan disebabkan karena tidak cukupnya ruang pada rahang. Seseorang yang memiliki gigi impaksi, maka solusinya adalah pembedahan. Bedah ringan saja, karena jika dibiarkan maka gigi tersebut akan mengakibatkan sakit terus menerus.

Penjelasan ini mungkin akan sulit dimengerti jika tidak sambil diperlihatkan alat peraga. Kalau ada rezeki berlebih, jangan lupa cek gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali yaa!


Muara Maruwei 1, 8 Juni 2023
-nisrinaqotrun-
#30DWC #30DWCJilid42 #Day29

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah