Nusantara Sehat: Pendidikan dan Latihan

Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan cukup banyak. Paling banyak materi mengenai Puskesmas, karena penempatannya pada Puskesmas daerah terpencil maupun sangat terpencil.


Saat Diklat Penugasan Khusus Nusantara Sehat Periode 40 bulan November kemarin, dilakukan penuh secara daring. Diklat periode gue di fasilitasi oleh Balai Pelatihan Kesehatan (BaPelKes) Semarang. Salah satu teman gue yang diklatnya di fasilitasi oleh BaPelKes Batam, dia tidak sepenuhnya melakukan diklat daring, namun ada luring juga. Jadi dia berangkat ke Batam untuk melaksanakan diklat pada hari-hari terakhir, baru diberangkatkan menuju tempat lokasi penempatan. Penentuan daring atau luring atau pun keduanya, ditentukan oleh Balai Pelatihan Kesehatan masing-masing kelompok.

Diklat diadakan setiap hari Senin sampai Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00. Semua waktu yang gue sebutkan di sini mengacu pada waktu indonesia bagian barat ya. Maksimal pada pukul 07.45 gue sudah harus masuk ke dalam Zoom untuk briefing, absensi online melalui aplikasi, serta pembacaan resume hari sebelumnya oleh peserta yang hari itu bertugas membacakannya. Pada pukul 08.00 pemateri biasanya sudah stand by. Istirahat solat dzuhur dan makan setiap pukul 12.00 sampai 13.00, kecuali hari Jumat, istirahat sampai pukul 13.30. Jam selesai diklat pada pukul 15.00 atau tergantung kesepakatan peserta dan pemateri hari itu.

Saat awal pertemuan, kami para peserta Penugasan Khusus Nusantara Sehat Periode 40, diminta untuk menentukan ketua angkatan, kami juga membuat kontrak kesepakatan antarpeserta yang harus kami patuhi bersama selama diklat. Terdapat satu orang petugas BaPelKes yang menjadi pengendali diklat. Tugas Beliau memberikan kesempatan pada peserta untuk berdiskusi, apakah perlu diadakan penambahan waktu jika pemateri menyampaikan materi lebih dari waktu yang diberikan oleh panitia. Selain itu, Beliau juga yang meminta kami untuk memilih satu orang ketua angkatan. Tugas Beliau yang paling utama yaitu mengendalikan diklat, alias sebagai MC atau moderator.

Ketua Angkatan Penugasan Khusus Nusantara Sehat Periode 40 BaPelKes Semarang bernama Ryan, asli Padang. Seorang ahli kesehatan masyarakat. Saat itu gue ingin mengajukan diri sebagai ketua angkatan, namun sepertinya mereka yang purna NS ini lebih mengerti. Jadi gue membatalkan diri untuk mengajukan diri menjadi ketua angkatan.

Selama diklat, gue tidak bisa praktik pagi, karena jadwalnya bentrok. Jadi selama satu bulan ke belakang gue sudah mengundurkan diri dari beberapa klinik, dimana gue sudah menjadi dokter gigi tetap di sana. Sedih, namun gue harus fokus mengikuti diklat ini.

Materi diklat berupa power point atau PDF akan diberikan oleh pemateri setelah jam belajar selesai. Peserta diklat juga diberikan tugas pada beberapa materi, salah satunya diminta untuk membuat video pembuatan jebakan ayam. Tidak banyak materi yang gue ingat, karena seluruh materi yang diberikan menumpuk menjadi satu dalam waktu empat minggu. Beberapa materi juga baru gue dengar, namun tidak banyak juga yang sudah pernah gue dengar sebelumnya.

Pre test dan post test harus dikerjakan sebelum dan sesudah materi pelatihan diberikan. Gunanya untuk mengukur kemampuan kami sebagai peserta sudah paham materi yang diberikan atau belum.

Semangat yaa!

Muara Maruwei 1, 25 Mei 2023
-nisrinaqotrun-
#30DWC #30DWCJilid42 #Day14

Comments

Popular posts from this blog

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit

Ini tentang Iman kepada Allah