Kipas yang Terus Berputar

Dear, kipas.

Apakah kamu tidak bosan, berdiri diam sepanjang hari melakukan hal yang sama?


Baling-balingmu terus menerus berputar, dengan kekuatan yang berbeda. Jika siang hari, baling-balingmu berputar dengan kekuatan penuh. Menyegarkan jiwa yang panas. Jika malam hari, energi baling-balingmu tidak keluar terlalu banyak, karena hanya disetel dengan kekuatan paling ringan.


Sesekali kepalamu bergerak ke kanan dan ke kiri. Sesekali kepalamu diam, menghadap ke satu arah. Ekormu yang berwarna putih, menyambung terus dengan sumber listrik, karena dengan itu, baling-balingmu akan tetap bergerak dan kau akan mengeluarkan udara segar untuk badan yang berkeringat.


Dear kipas.

Tubuhmu kokoh, layaknya muda mudi yang pergi ke gimnastium setiap hari untuk berolahraga. Dengan balutan alumunium di sepanjang tubuhmu, membuat dirimu dapat berdiri tegak di atas lantai berkeramik tanpa berpindah tempat sedikitpun. Warna tubuhmu yang hitam metalik, menambah daya tarik tubuhmu. Membuatku ingin memilikimu lebih lama lagi.


Tinggi badanmu dapat menyesuaikan keadaan. Kamu dapat berubah menjadi tinggi atau menjadi pendek, tergantung kebutuhanku. Aku sangat menyukai ketika tubuhmu tinggi, karena angin yang kau hasilkan bisa menyegarkan sampai ujung kepalaku.


Dear kipas.

Terimakasih telah menyejukkan hari-hariku dari waktu ke waktu. Andai aku mengenalmu lebih awal. Harapanku satu, semoga usiamu panjang, tidak seperti kipas lainnya yang pernah aku miliki sebelumnya.



Muara Maruwei 1, 14 September 2024

-Nis

#30DWC #30DWCJilid47 #Day4

Comments

phoebe said…
semoga panjang umur yaa Kipas ..

Popular posts from this blog

Aku ingin Tinggal di Istana

Hiduplah karena Ingin Hidup

Sepatu Favorit